IMPLEMENTASI SIKAP MUROQOBAH DAN BIRRUL WALIDAIN PADA SANTRI PONDOK PESANTREN AMAL SHOLEH GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2022

miftah, Muhammad (2023) IMPLEMENTASI SIKAP MUROQOBAH DAN BIRRUL WALIDAIN PADA SANTRI PONDOK PESANTREN AMAL SHOLEH GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2022. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text MUHAMMAD MIFTAH 23010180271.pdf Download (4MB)

Abstract

Miftah, Muhammad. 2022. Skripsi. Implementasi Sikap Muroqobah dan Birrul Walidain pada Santri Pondok Pesantren Amal Sholeh Getasan Kabupaten Semarang Tahun 2022: Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dra. Siti Asdiqoh, M.Si. Kata Kunci: Implementasi, Muroqobah, Birrul Walidain. Tujuan penelitian yang telah dilakukan penulis adalah 1) Untuk mengetahui implementasi sikap muroqobah pada santri pondok pesantren Amal Sholeh Getasan Kabupaten Semarang; 2) Untuk mengetahui implementasi sikap birrul walidain pada santri pondok pesantren Amal Sholeh Getasan Kabupaten Semarang; 3) Untuk mengetahui hambatan dan solusi implementasi sikap muroqobah pada santri pondok pesantren Amal Sholeh; 4) Untuk mengetahui hambatan dan solusi implementasi sikap birrul walidain pada santri pondok pesantren Amal Sholeh Getasan Kabupaten Semarang tahun 2022. Jenis penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian lapangan (field research) yang sifatnya kualitatif deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari pengasuh, ustadz atau ustadzah, santri dan wali santri. Sedangkan data sekunder diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi guna memperkuat data primer. Teknik analisis data yang digunakan meliputi pengumpulan data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Adapun untuk pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Implementasi sikap muroqobah pada santri pondok pesantren Amal Sholeh Getasan melalui sholat berjamaah, sholat sunah tahajud, zikir, yasinan, tahlilan, muroja’ah Al-Qur’an, mujahadah, puasa sunah senin kamis atau hari-hari tertentu dan membaca asma’ul husna setiap pagi sebelum berangkat sekolah. 2) Implementasi sikap birrul walidain pada santri adalah tawadhu’, sopan santun, menundukkan kepala serta berjalan dengan membungkuk ketika di hadapan orang yang lebih tua, bersalaman, menghormati, menggunakan bahasa kromo ketika berkomunikasi dengan pengasuh, asatidz maupun kedua orang tua ketika di rumah serta mempraktekkan ilmu yang telah dikaji dari kitab Akhlaq Lil Banin dan Alaa Laa dalam kehidupan sehari-hari. 3) Hambatan dan solusi implementasi sikap muroqobah pada santri adalah latar belakang santri yang berbeda-beda, malas, lelah, dan bercanda dengan sesama santri yang dapat mengakibatkan tidak khusyu’ dalam melaksanakan kegiatan. Solusi untuk mengatasi hambatan tersebut adalah selalu memberikan motivasi agar selalu optimis, tidak mudah putus asa dan fokus dalam menuntut ilmu, selalu sabar, istiqomah serta melawan hawa nafsu. 4) Hambatan dan solusi implementasi sikap birrul walidain pada santri adalah perbedaan perilaku masing-masing santri dan melanggar peraturan pondok pesantren. Solusi untuk menghadapi hambatan tersebut adalah adanya pendampingan secara intens, disiplin dan pembiasaan.

Actions (login required)

View Item