HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS TINGGI (IV, V DAN VI) DI MI MUHAMMADIYAH TEJOBANG PELEM SIMO (BOYOLALI) TAHUN PELAJARAN 2022/2023

indriyani, Igga dwi (2023) HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS TINGGI (IV, V DAN VI) DI MI MUHAMMADIYAH TEJOBANG PELEM SIMO (BOYOLALI) TAHUN PELAJARAN 2022/2023. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
Igga dwi indriyani 23040180011 (S1).pdf

Download (1MB)

Abstract

Kemandirian erat kaitanya dengan bagaimana orang tua memberikan pengasuhan terhadap anak, alas an utamanya bahwa keluarga merupakan lingkungan awal dimana anak memperoleh pembelajaran, dalam keluarga terdapat peran orang tua sebagai pengasuh, pola asuh orang tua yang menyetarakan antara hak dan kewajiban anak dan orang tua adalah pola asuh demokratis. Sedangkan pola asuh yang permisif merupakan pola asuh yang acuh dan berdampak pada kenakalan anak, adapun pola asuh otoriter atau kaku, memiliki dampak pada individu yang tidak mampu menerima masukan, tidak bisa menghargai pendapat orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara pola asuh dengan kemandirian belajar siswa yang ada di MIM Tejobang melalui metode penelitian kuantitatif korelasional, teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner, teknik penentuan sampel penelitian ini adalah total sampling yang terdiri atas responden penelitian sebanyak 45 orang tua siswa kelas IV, V, dan VI di MIM Tejobang. Hasil riset ini menunjukkan temuan bahwa orang tua siswa di MIM Tejobang mengimplementasikan tiga pola asuh yakni demokratis, permisif, dan otoriter, dari tiga pola pengasuhan tersebut yang menjadi pola asuh utama adalah pola asuh demokratis. Pola asuh demokratis memiliki keunggulan berupa keselarasan hak dan ewajiban antara orang tua dan anak. Kemudian hasil olah data menjumpai bahwa tingkat kemandirian belajar dari siswa yang ada di MIM Tejobang masuk dalam kategori sedang dengan persentase 77,8%, penelitian ini juga menemukan bahwa dijumpai hubungan antara model pengasuhan dengan kemandirian belajar siswa di MIM Tejobang, hal ini dibuktikan dengan hasil olah data dengan nilai rxy sebesar 0,361dan variabel kemandirian belajar sebesar -0,361. Saran yang relevan dari hasil penelitian ini adalah integrasi dan komunikasi yang berkala perlu dilakukan antara guru dan orang tua atau wali murid di MIM Tejobang agar tingkat kemandirian belajar siswa semakin meningkat.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Pendidikan
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 13 Jun 2023 20:31
Last Modified: 13 Jun 2023 20:31
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/17077

Actions (login required)

View Item View Item