PEWARISAN KEILMUAN ISLAM MELALUI SYIIRAN

, Mukhamad abdul ghofur (2023) PEWARISAN KEILMUAN ISLAM MELALUI SYIIRAN. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text full final gopur.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Ghofur, Abdul. 2022. Pewarisan Keilmuan Islam Melalui Syi’iran Pada Jama’ah Rifa’iyah Desa Jetis Kecamatan Bandungan. Skripsi, Salatiga: Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Achmad Maimun, M. Ag. Kata Kunci: Pewarisan, Keilmuan Islam, Syi’ir Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetaui bagaimana pewarisan keilmuan Islam melalui syi’iran di jama’ah Rifa’iyah Desa Jetis Kecamatan Bandungan dan untuk Mengetahui bidang-bidang apa saja yang diwariskan melalui syi’iran di jama’ah Rifa’iyah Desa Jetis Kecamatan Bandungan. Penelitian ini merupakan Jenis penelitian kualitatif. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Dengan sumber data yang diperoleh dari jama’ah Rifa’iyah Desa Jetis Kecamatan Bandungan, dan masyarakat Desa Jetis Kecamatan Bandungan. Dimana hasil pengumpulan data dalam hal ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Didalam peneletian ini data primer diperoleh dari wawancara untuk menggali data berupa metode untuk pewarisan keilmuan Islam melalui syi’iran pada jama’ah Rifa’iyah, kendala dalam mewarisan keilmuan melalui syi’iran di jama’ah Rifa’iyah, solusi agar sampai saat ini syi’iran tetap disenangi jama’ah Rifa’iyah, bagaimana mengatasi perubahan zaman agar pewarisan keilmuan melalui syi’iran tetap bisa di terima. Sedangkan data sekunder akan diambil dari dokumen, observasi, foto, data serta penelitian terdahulu yang relevan. Data yang ada dianalisi dengan tiga alur yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data, pengajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Pewarisan keilmuan Islam oleh jama’ah Rifa’iyah di Desa Jetis Kecamatan Bandungan yang dilakukan oleh tokoh agama dan seluruh masyarakat dalam mewariskan ajaran Rifa’iyah dengan upaya: Senantiasa selalu menggunakan dan mempelajari kitab Tarjumah, menjaga ke-Rifa’iyah-an, menjaga tradisi atau budaya Rifa’iyah, mengembangkan lembaga pendidikan, menghidupkan dakwah, menghidupkan organisasi Rifa’iyah, dan menjaga batik Rifa’iyah. Mewariskan tradisi atau budaya Rifa’iyah, tradisi tabarukan kiai pada pernikahan dan juga mempelajari kitab Tabyin al-Islah sebelum pernikahan dilaksanakan. Mewariskan organisasi Rifa’iyah, organisasi Rifa’iyah terbagi menjadi dua yaitu AMRI (Angkatan Muda Rifa’iyah) dan UMRI (Umroh Rifa’iyah). Bidang-bidang yang diwariskan melalui syi’iran adalah bidang Ushuluddin, bidang Fiqih dan bidang Tasawuf.

Actions (login required)

View Item