PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN MELALUI JUMAT BERSIH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA MTS AL IRSYAD TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2023

JUNEDI, (2023) PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN MELALUI JUMAT BERSIH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA MTS AL IRSYAD TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2023. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text JUNEDI TESIS.pdf Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penanaman karakter peduli lingkungan melalui Jumat Bersih dengan mengaitkan implikasinya terhadap pendidikan Islam. Aspek yang dianalisis dalam penelitian ini diantaranya: proses penanaman karakter peduli lingkungan melalui Jumat Bersih, implikasinya terhadap pendidikan Islam pada siswa, kendala dan solusi dalam penanaman karakter peduli lingkungan melalui Jumat Bersih di MTs Al Irsyad Tengaran. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif, untuk teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu: sumber data primer dan sumber data sekunder. Sedangkah proses analisis data meliputi data reduction, data display dan verification. Hasil penelitian ini adalah:(1) proses penanaman karakter peduli lingkungan melalui Jumat Bersih pada siswa MTs Al Irsyad Tengaran melalui beberapa tahapan yaitu pembiasaan rutin, pembiasaan spontan dan keteladanan.(2) Implikasi penanaman karakter peduli lingkungan dalam Jumat Bersih kepada siswa terhadap pendidikan Islam dalam ranah kognitif,afektif dan psikomotorik. Aspek Koginitif bahwa siswa memahami manfaat menjaga lingkungan, sanksi bila membuang sampah sembarangan dan perintah agama untuk selalu menjaga kebersihan. Aspek afektif bahwa kepedulian siswa terhadap lingkungan terlihat dari perhatian siswa dalam kondisi kelas, kamar dan lingkungan madrasah, penggunaan listrik baik dikelas maupun di kamar, siswa menjadikan peduli lingkungan menjadi bagian dari iman, dan kesadaran agar tidak membuang sampah sembarangan. Aspek psikomotorik bahwa kepeduliaan siswa terhadap lingkungan dilihat dari siswa yang mengambil sampah berserakan di lingkungan madrasah dan kamar, membuangnya di tempat sampah, masuk ke kelas dan masuk ke asrama melepas sandal, mematikan lampu kamar saat berangkat ke madrasah, menerapkan hidup bersih dalam keseharian di asrama, dan saat istrahat siswa membuang bungkus makanan dari kantin pada tempat sampah. (3) Kendala yaitu tidak intens kegiatan jumat bersih, masih ditemukan siswa yang kurang sadar diri, dan anak cenderung bermain. Solusinya dengan mengingatkan, menasehati, dan adanya lomba kebersihan kamar serta memberi punishment dan reward.

Actions (login required)

View Item