PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF KELAS VIII A MTsN 3 BREBES TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Herlina, Nina (2023) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF KELAS VIII A MTsN 3 BREBES TAHUN PELAJARAN 2021/2022. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SKRIPSI NINA.pdf Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Herlina, Nina. 2023. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Instruction dengan Power Point untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif Kelas VIII A MTsN 3 Brebes Tahun Pelajaran 2021/2022. Skripsi. Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Fenny Widiyanti, M. Pd. Kata Kunci: Problem Based Intruction; Power Point; Hasil Belajar. Tujuan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi zat aditif dan zat adiktif kelas VIII A MTsN 3 Brebes tahun pelajaran 2021/2022 melalui penerapan model pembelajaran problem based instruction dengan power point. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas. Langkah-langkah PTK yaitu sebagai berikut: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjeknya yaitu 30 siswa kelas VIII A MTsN 3 Brebes yang terdiri dari 16 siswa laki-laki serta 14 siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukan penerapan model pembelajaran problem based instruction dengan power point mampu meningkatkan hasil belajar IPA materi zat aditif dan zat adiktif kelas VIII A MTsN 3 Brebes tahun pelajaran 2021/2022. Peningkatan tersebut bisa dilihat pada hasil belajar siswa yaitu siklus I yang tuntas sejumlah 20 siswa dengan persentase 67% serta yang tidak tuntas 10 siswa dengan persentase 33% dengan rata-rata 69,5 sedangkan pada siklus II yang tuntas sejumlah 26 siswa dengan persentase 87% serta yang tidak tuntas sejumlah 4 siswa dengan persentase 13% dengan rata-rata 79. Penelitian ini berhenti di siklus II karena sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan, yaitu ≥ 80% dari total jumlah siswa dalam satu kelas mendapat nilai ≥ 70.

Actions (login required)

View Item