PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK SISWA PASCA PANDEMI COVID 19 DI SMP MUHAMADIYAH PLUS SALATIGA TAHUN 2023

Azizah, (2023) PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK SISWA PASCA PANDEMI COVID 19 DI SMP MUHAMADIYAH PLUS SALATIGA TAHUN 2023. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text tesis Azizah.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Azizah, 2023, Peran Guru Pendidikan Agama Islam dan Orang Tua Dalam Pembentukan Akhlak Siswa Pasca Pandemi Covid 19 di SMP Muhamadiyah Plus Salatiga Tahun 2023 Penelitian ini bertujuan untuk menemukan peran guru PAI dan orang tua dalam pembentukan akhlak siswa pasca pandemi Covid 19 di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga Tahun 2023. Metode penelitian ini menggunakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru PAI dan orang tua dari siswa SMP Muhamadiyah Plus Salatiga. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan pengamatan. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) peran yang dilakukan guru PAI dalam pembentukan akhlak siswa pasca pandemi Covid 19 menjadi organisator, korektor, motivator dan fasilitator (2) peran yang dilakukan orang tua dalam pembentukan akhlak siswa pasca pandemi Covid 19 membantu siswa melakukan pembiasaan, memberikan teladan, dan pengawasan terhadap semua kegiatan yang berkaitan dengan aspek akhlak. (3) Faktor pendukung dalam pembentukan akhlak siswa bagi guru meliputi kompetensi guru, kurikulum dan materi ajar yang mendukung, lingkungan sekolah yang kondusif, serta peran orang tua dan keluarga dalam mendukung pembentukan akhlak di sekolah maupun di rumah. Faktor penghambat dalam pembentukan akhlak siswa seperti lingkungan negatif, pengaruh teknologi dan media sosial yang tidak terkontrol, dan kurangnya keterlibatan orang tua. Faktor pendukung dalam pembentukan akhlak siswa bagi orang tua meliputi, teladan, komunikasi, pembinaan dan konsistensi. Faktor penghambat meliputi, kurangnya perhatan, konflik dalam keluarga, pengaruh lingkungan negatif, kurangnya pemahaman nilai-nilai agama dan moral orang tua.

Actions (login required)

View Item