PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI BERBASIS KOMPETENSI LEVEL HOTS PADA MATERI AL-KULLIYATU AL-KHOMSAH DI SMK N 2 SALATIGA TAHUN AJARAN 2022/2023 SKRIPS

alfin, Mohammad (2023) PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI BERBASIS KOMPETENSI LEVEL HOTS PADA MATERI AL-KULLIYATU AL-KHOMSAH DI SMK N 2 SALATIGA TAHUN AJARAN 2022/2023 SKRIPS. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text Mohammad Alfin_23010190450_fiks.pdf Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1)tahapan pengembangan modul pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti dalam kompetensi level HOTS pada materi Al-Khuliyatu Al-Khamsah di SMKN 2 Salatiga tahun ajaran 2022/2023 2)validitas modul pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti dalam kompetensi level HOTS pada materi Al-Kuliyatu Al-Khomsah 3)efektivitas modul pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti dalam kompetensi level HOTS pada Al-Khuliyatu Al-Khamsah di SMKN 2 Salatiga tahun ajaran 2022/2023 4)kepraktisan modul pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti dalam kompetensi level HOTS pada Al-Khuliyatu Al-Khamsah di SMKN 2 Salatiga tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini berbasis metode Research and development atau pengembangan dengan menggunakan metode pengembangan ADDIE. Penelitian ini memiliki lima tahapan yaitu 1)Analisis kebutuhan untuk pembuatan modul pembelajaran 2)Desain untuk membuat tampilan modul pembelajaran 3)Pengembangan untuk mengembangkan materi modul pembelajaran berbasis HOTS 4)Implementasi untuk uji coba modul pembelajaran 5) evaluasi untuk mengukur validitas modul baik dari desain maupun materi serta untuk uji efektivitas dan kepraktisan. Hasil dari penelitian menghasilkan sebuah modul pembelajaran berbasis HOTS yang telah diuji validitas baik dari segi materi yang mana memperoleh skor 90,3 % dengan kriteria valid dan uji validitas materi dengan skor 82,6 % dengan kriteria valid juga. Setelah modul pembelajaran dinyatakan valid atau layak untuk implementasi, maka modul dilakukan uji efektivitas dengan uji non parametik Wilxocon dengan hasil sig < 0,05 yaitu 0.000 menyatakan ada pengaruh setelah diberikan perlakuan kemudian setelah itu dilakukan uji N-gain yang mana menunjukan skor 0,7485 yang berarti ada peningkatan tinggi dalam jumlah skor.Kemudian setelah dilakukan uji efektivitas maka ada uji kepraktisan menggunakan angket kepraktisan yang di berikan kepada guru dan murid. Guru diberikan angket dan menunjukan skor 85,9 % yang mana menurut table kriteria nomor 1.4 menunjukan sangat praktis dan murid juga diberikan angket dan menghasilkan skor 76,72 % yang menurut table kriteria nomor 1.4 praktis kemudian dapat disimpulkan modul pembelajaran PAI dan Budi Pekerti berbasis HOTS itu dapat digunakan.

Actions (login required)

View Item