PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL TALKING STICK BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV A MI AL-MAHMUD KUMPULREJO 01 SALATIGA TAHUN AJARAN 2022/2023

, Laely Nahdiyatur Rizqi (2023) PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL TALKING STICK BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SUMBER DAYA ALAM PADA SISWA KELAS IV A MI AL-MAHMUD KUMPULREJO 01 SALATIGA TAHUN AJARAN 2022/2023. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text Laely Nahdiyatur Rizqi 23040190134.pdf Download (6MB)

Abstract

Rizqi, Laely, Nahdiyatur. 2022. Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Talking Stick Berbantuan Media Gambar Sumber Daya Alam pada Siswa Kelas IV A MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga. Skripsi, Jurusan Guru Kelas Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Khulatul Lutfiah. M.Pd.I Kata kunci: Hasil Belajar, Model Talking Stick, Media Gambar Sumber Daya Alam Tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPS melalui model pembelajaran talking stick berbantuan media gambar sumber daya alam pada siswa kelas IV A MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga Tahun Ajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan siklus penelitian yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. PTK ini dilakukan dengan dua siklus. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 05 Mei 2023 dan siklus II dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2023. Pada siswa kelas IV A MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga dengan jumlah 28 siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan menggunakan model talking stick berbantuan media gambar sumber daya alam dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV A MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga. Peningkatan hasil belajar ditandai dengan peningkatan nilai siswa yang tuntas atau indikator keberhasilan individu mencapai kkm ≥ 70. Pada pra siklus terdapat 6 siswa yang tuntas dengan persentase 21% Sedangkan siswa yang belum tuntas terdapat 22 siswa dengan persentase 79%. Kemudian pada siklus I siswa yang tuntas menjadi 54% atau 15 siswa dan yang belum tuntas 46% atau 13 siswa. Sedangkan pada siklus II terdapat 89% atau 25 siswa yang tuntas, dan terdapat 11% atau 3 siswa yang belum tuntas. Jadi hasil ketuntasan belajar siklus I sebesar 54% belum memenuhi indikator kriteria ketuntasan klasikal sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus II. Adapun hasil siklus II sebesar 89% sudah memenuhi indikator kriteria ketuntasan klasikal yaitu ≥ 85% sehingga penelitian dihentikan dan dinyatakan berhasil.

Actions (login required)

View Item