PEMBINAAN KEMATANGAN BERAGAMA DAN KONTROL DIRI PADA SISWA DI MAN SALATIGA TAHUN AJARAN 2022/2023

Ulya, Mufida Himmatul (2023) PEMBINAAN KEMATANGAN BERAGAMA DAN KONTROL DIRI PADA SISWA DI MAN SALATIGA TAHUN AJARAN 2022/2023. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SKRIPSI MUFIDA H U 23010190218 FIX.pdf Download (3MB)

Abstract

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1. Pembinaan kematangan beragama siswa; 2. Faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan kematangan beragama siswa; 3. Pembinaan kontrol diri siswa; 4. Faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan kontrol diri siswa MAN Salatiga tahun ajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan meliputi sumber primer yakni hasil wawancara dari waka kurikulum, guru dan siswa; dan sumber sekunder dapat berupa dokumen serta foto kegiatan pembinaan kematangan beragam dan kontrol diri. Teknik pengumpulan data menggunakan Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Teknik dalam menganalisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik untuk memperoleh data yang valid. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di MAN Salatiga memiliki: 1) Pembinaan kematangan beragama pada siswa di MAN Salatiga meliputi adanya kelas matrikulasi yang wajib diikuti oleh siswa MAN Salatiga kelas X semester 1, Sholat Dzuhur berjama’ah, Sholat Dhuha berjama’ah, Sholat Jum’at berjama’ah, membaca Asma’ul Husna setiap pagi, muroja’ah surat juz 30 ba’da Sholat Dhuha, adanya infaq yaumiyah, siswa laki-laki menjadi muadzin, kegiatan kajian fiqih keputrian, siswi perempuan wajib mengenakan hijab dan berpakaian sopan, adanya kegiatan keunggulan PAI berupa hafalan juz 30 dan doa sehari-hari, dan adanya sima’an yang dilaksanakan oleh siswa tahfidz MAN Salatiga; 2) Faktor pendukung pembinaan kematangan beragama pada siswa di MAN Salatiga adalah usia, lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah sedangkan faktor penghambatnya adalah kepribadian siswa; 3) Pembinaan kontrol diri pada siswa di MAN Salatiga adalah dengan menggunakan metode konseling individu dan konseling kelompok. Meskipun tidak ada pembinaan secara khusus terkait dengan kontrol diri siswa, namun BK mempunyai 2 metode dalam pembinaan diri siswa berupa metode konseling individu dan konseling kelompok; 4) Faktor pendukung pembinaan kontrol diri pada siswa di MAN Salatiga adalah usia dan lingkungan keluarga sedangkan faktor penghambatnya terdapat pada lingkungan pertemanan siswa.

Actions (login required)

View Item