NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI SAPARAN DI DESA NGABLAK TAHUN 2022

Kamelia, Risyda Putri (2023) NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI SAPARAN DI DESA NGABLAK TAHUN 2022. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text Risyda Putri K. 23010180090.pdf Download (4MB)

Abstract

Tradisi saparan atau merti dusun dilaksanakan dengan tujuan sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT dan sebagai permohonan agar selalu diberikan keselamatan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui bentuk pelaksanaan tradisi saparan di Desa Ngablak, Kec. Ngablak, Kab. Magelang. (2) mengetahui nilai-nilai pendidikan islam yang terkandung dalam tradisi saparan di Desa Ngablak, Kec. Ngablak, Kab. Magelang. Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bersifat penelitian lapangan. Dimana penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui kegiatan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui buku, jurnal dan sumber lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tradisi saparan dilakukan satu tahun sekali sesuai dengan kalender jawa pada bulan safar. Rangkaian acara tradisi saparan meliputi: besik makam, mujahadah, methoan, pemberian sesaji, silaturahmi, dan pertunjukan kesenian. Melalui tradisi saparan ini dapat dilihat adanya usaha untuk melakukan proses sinkretisme yang memadukan nilai ajaran Islam dengan nilai Hindu-Jawa melalui berbagai kegiatan sehingga bernilai sakral baik secara budaya maupun agama. Nilai pendidikan Islam dalam tradisi saparan meliputi tiga aspek yakni nilai I’tiqodiyah merupakan bentuk dari perilaku iman kepada Allah SWT. Nilai akhlak meliputi sikap perilaku seseorang kepada sesama dalam menjalani kehidupan sosial. Sedangkan nilai amaliyah merupakan pendidikan tingkah laku manusia dalam keseharian yang berhubungan dengan pendidikan ibadah dan pendidikan muamalah.

Actions (login required)

View Item