Chikmawati, Luluk (2023) PERBANDINGAN KONSEP DEMOKRASI ANTARA JIMLY ASSHIDIQIEW DAN YUSUF AL QARDHAWI. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]
Text
Revisi skripsiku.pdf Download (1MB) |
Abstract
Luluk Chikmawati 2022. Perbandingan Konsep Demokrasi Antara Jimly Asshidiqie Dan Yusuf Al Qaradhawi. Skripsi. Fakultas Syariah. Program Studi Hukum Tata Negara UIN Salatiga. Pembimbing: Prof.Dr. Muh. Zuhri, MA. Hubungan antara agama dan negara selalu saja menjadi hal yang menarik untuk di teliti. Hal ini merupakan problematika yang berkembang didalam pemikiran kenegaraan, yaitu bagaimana meletakkan Islam dalam kehidupan bernegara. Sehingga hal itu berdampak pada pola pemikiran kenegaraan yang terbagi dalam tiga pola pemikiran yaitu: formalistik, subtantifistik dan sekularistik. Terlebih dalam menghadapi konsep-konsep Barat yang lebih spesifik yaitu demokrasi yang dirasa kurang selaras dengan jiwa islam. Islam tentu saja akan berbenturan dengan teori yang selama ini dikenal oleh mayoritas negara didunia yaitu tuntutan akan demokrasi, yang menyatakan bahwa pemerintahan yang terbaik dan sah adalah demokrasi, yang mempunyai pengertian pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Yang meletakkan rakyat di posisi sental dalam pemerintahan. Jenis penelitian yang digunakan aalah kepustakaan (library research) dengan model penjabaran deskriptif kompratif, yaitu sebuah penelitian yang berupaya memaparkan teori dan logika pemikiran yang ada sebab tidak hanya berangkat dari satu pandangan maka dibandingkan secara ilmiah. Masalah yang ada dicarikan jawabannya secara umum terlebih dahulu kemudian mengarah pada pandangan dua orang tokoh yang dimaksudkan. Berdasarkan penelitian ini, ditemukan bahwa konsep demokrasi menurut Jimly Asshidiqie yaitu kekuasaan tertingginya di bentuk dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Sedangkan menurut Yusuf Al Qardhawi demokrasi digunakan sebagai sarana atau alat yang mudah untuk mewujudkan tujuan hidup seorang muslim serta demokrasi dijadikan sebagai prosedur dan mekanisme untuk menegakkan syari‟at atau negara islam. Kata Kunci: Demokrasi, Islam, Jimly Asshidiqie, Yusuf Al Qaradhawi
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 24 Jul 2023 20:20 |
Last Modified: | 24 Jul 2023 20:20 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/17839 |
Actions (login required)
View Item |