Humaeroh, Lulu Hasna (2023) LEGISLATOR PEREMPUAN DI INDONESIA DALAM PRESPEKTIF SIYASAH SYAR'IYYAH. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]
Text
Skripsi fiks Luluhasna..pdf Download (1MB) |
Abstract
Humaera, Lu’lu’ Hasna.2021.Legislator Perempuan Di Indonesia Dalam Perspektif Siyasah Syar‟iyah. Skripsi, Hukum Tata Negara. Institut AgamaIslam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Cholida Hanum, MH. Kata Kunci: Legislator, Perempuan, Siyasah Syar’iyah. Perpolitikan perempuan sejak dahulu sampai sekarang telah memainkan peranan yang sangat strategis, baik dalam urusan domestik maupun publik termasuk dalam bidang iptek, ekonomi, sosial, ketenagakerjaan, HAM dan politik (parlemen. Hal tersebut juga telah diatur oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia 1945 pada pasal 27 ayat (1) dan (2). Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini terfokus pada Legislator Perempuan Di Indonesia Dalam Perspektif Siyasah Syar‟iyah. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kepustakaan yaitu penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literatur(kepustakaan), baik berupa buku- buku, catatan maupun laporan yang diambil dari hasil penelitian terdahulu. Penelitian ini diperoleh dari sumber data sekunder. Keterlibatan Perempuan berawal dari kowani menunjukkan sebuah perjuangan panjang dalam tubuh lembaga legislatif. Peran perempuan Indonesia di Lembaga Legislatif bemula dari Perjuangan aktivis perempuan yang mendirikan berbagai gerakan atau organisasi yang memuat unsur kesetaraan gender. Sejarah representasi perempuan sejak periode 1950-1955 sampai pada periode 2019-2024 masih sangat jauh dari pada apa yang telah ditentukan dengan adanya peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun memang terjadi terutama pasca setelah adanya Undang-undang nomor 23 tahun 2003 tentang Pemilihan Umum, namun sampai sekarang belum mencapai 30%. Rendahnya keterwakilan perempuan, disebabkan 2 faktor yang bersifat eksternal seperti partai politik yang masih memiliki pandangan yang rendah terhadap perempuan dan faktor internal seperti kurang percaya diri pada perempuan (self confidence). Legislator Perempuan di Indonesia dalam Perspektif Siyasah Syar'iyah disebut dalam AlQur'an surah an-Nisa (4) ayat 59 dan surah an-Nisa (14) ayat 59 mengisyaratkan tentang kebolehan perempuan aktif dan ikut andil dalam suatu perpolitikan untuk menyuarakan hati nurani aspirasi atau suara masyarakat dan Tidak ada nash yang melarang perempuan untuk memimpin atau mengatur urusan-urusan pemerintahan khususnya di lembaga legislatif, dan sejalan dengan apa yang telah dilakukan legislator perempuan di Indonesia yang sudah memberikan kontribusi bagi para perempuan anak dan juga kaum marginal di Indonesia.
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 24 Jul 2023 20:27 |
Last Modified: | 24 Jul 2023 20:27 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/17840 |
Actions (login required)
View Item |