KONSTRUKSI CITRA PEREMPUAN MUSLIMAH DALAM NOVEL KEMBALI KE MASA DEPAN KARYA MOKHAMAD ABDUL AZIZ

KHASANAH, ANNISA USWATUN (2023) KONSTRUKSI CITRA PEREMPUAN MUSLIMAH DALAM NOVEL KEMBALI KE MASA DEPAN KARYA MOKHAMAD ABDUL AZIZ. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
000 BISMILLAH NNISASKRIPSI.pdf

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Khasanah, Annisa Uswatun. 2023. Konstruksi Citra Perempuan Muslimah dalam Novel Kembali ke Masa Depan Karya Mokhamad Abdul Aziz. Skripsi, Salatiga: Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Rifqi Fairuz, M.A. Kata kunci: Novel, Wacana Kritis, Konstruksi Citra Perempuan Muslimah Novel merupakan sebuah karya fiksi yang melibatkan imajinasi yang dibangun melalui unsur instrinsik dan ekstrinsik. Analisis wacana kritis terhadap novel Kembali ke Masa Depan ini bertujuan mengetahui dan menganalisis citra perempuan muslimah melalui tokoh dalam novel tersebut serta cara pandangnya dalam menghadapi aspek sosial dalam hidupnya. Hal tersebut bisa dilakukan dengan analisis teks yang mengandung unsur citra perempuan dengan analisis Teun A. Van Dijk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan motede analisis wacana kritis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah peneliti akan melakukan teknik studi pustaka dan teknik catat. Teknik analisis data disesuaikan dengan analisis wacana Teun A. Van Dijk yakni analisis teks dan konteks sosial. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa novel Kembali ke Masa Depan menunjukkan konstruksi citra perempuan muslimah sebagian besar digambarkan lewat tokoh utama yaitu Maria. Novel Kembali ke Masa Depan mencitrakan perempuan dari sosok Maria sebegai perempuan berakhlakul karimah, tegas atas pilihan sendiri meski mengalami pertentangan, berwawasan luas, memiliki mimpi besar, sabar, menghormati kedua orang tua, berjiwa kepemimpinan, dan lain sebagainya. Selain Maria, ada pula tokoh perempuan lainnya yang menjadi citra perempuan, seperti Hajah Romlah yang tegas namun pemaksa, Nabila yang bijaksana, Riah yang penyantun, dan seterusnya. Meski banyak dicitrakan positif namun ada beberapa citra negatif Maria yang memang sesuai dengan kondisi sosial masyarakat aman ini, misalnya soal konstruksi sosial perempuan sebagai pekerja domestik saja sehingga melemahkan hak perempuan di ranah publik. Dalam dimensi kognisi sosial dipengaruhi latar belakang pengarang yangmemiliki latar belakang yang sama dengan novel. Secara konteks sosial, novel diharapkan mampu membawa perubahan sosial bagi para pembaca khususnya kaum patriarkis yang merong-rong konstruksi citra perempuan muslimah.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Agama > Keislaman
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 07 Aug 2023 19:11
Last Modified: 07 Aug 2023 22:55
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/17916

Actions (login required)

View Item View Item