PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGAWASAN PEMILU MELALUI SEKOLAH KADER PENGAWAS PARTIISPATIF DI KABUPATEN SEMARANG PERSFEKTIF TEORI PARTISIPASI MASYARAKAT

Salam, Zulfanida Ababil (2023) PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGAWASAN PEMILU MELALUI SEKOLAH KADER PENGAWAS PARTIISPATIF DI KABUPATEN SEMARANG PERSFEKTIF TEORI PARTISIPASI MASYARAKAT. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
ZULFANIDA ABABIL SALAM (1).pdf

Download (2MB)

Abstract

SKPP dibentuk Bawaslu untuk meningkatkan pengawasan partisipatif masyarakat terhadap proses pemilu dan pilkada. SKPP adalah gerakan bersama antara Bawaslu dengan masyarakat bertujuan untuk mewujudkan proses pemilu yang berintegeritas. Bawaslu memandang penting adanya sebuah program pendidikan dan pelatihan yang didalamnya. Dalam sistem pengawasan pemilu yang melibatkan SKPP, Bawaslu tidak hanya bekerja pada saat pemilu berlangsung tetapi sejak mulai dari persiapan penyelenggraan pemilu. Terkait pengawasan pemilu ada tiga metode pengawasan pemilu yaitu; pengawasan pra pemilu, pengawasan pelaksanaan pemilu, pengawasan pasca pemilu. SKPP yang bertujuan setelah dilakukannya pendidikan tersebut dapat membantu dalam mensosialisasikan dikalangan masyarakat dan pemilih pemula (pelajar, mahasiswa) sebagai salah satu upaya memberi edukasi tentang pentingnya pemilu yang “Luber Jurdil” untuk menghindari kecurangan yang dapat menguntungkan pihak – pihak tertentu. Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan Judul, Partisipasi Masyarakat dalam Pengawasan Pemilu melalui Sekolah Kader Pengawas Partisipatif Di Kabupaten Semarang Persfektif Teori Partisipasi Masyarakat. Jenis pada penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode kualitatif. Adapun data-data yang digunakan adalah data-data primer dan sekunder dari buku, sumber hukum, jurnal penelitian, skripsi, tesis, serta data perkembangan terkait pengawasan partisipatif melalui Bawaslu. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa Pengawas partisipatif ini merupakan upaya mentransformasikan kekuatan moral menjadi gerakan sosial dengan konsekuensi memiliki pengetahuan dan ketrampilan tentang kepemiluan dan teknik pengawasan. Dalam pengawasan partisipatifnya ada beberapa karakteristik masyarakat. Pertama adalah dengan terpaksa, alasan yang mendasarinya adalah karena atas dasar perintah dari piminan desa, baik kepala desa atau kepala dusun atau bahkan RT. Kedua, karena ikut-ikutan, hal yang mendasarinya adalah karena bentuk solidaritas sesama warga masyarakat. Jadi, apabila tidak berpartisipasi maka akan tidak enakan. Ketiga,adalah masyarakat yang sadar betapa pentingnya pengawasan partisipatif. Masyarakat yang sadar biasanya melakukan sosialisasi tentang pengawasan partisipatif dan menyebarluaskan kebijakan atau peraturan yang disusun serta mengawasi jalannya kebijakan yang sedang berjalan meskipun dalam pengambilan keputusan ia tidak terlibat. 

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 12 Sep 2023 19:57
Last Modified: 12 Sep 2023 19:57
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/17994

Actions (login required)

View Item View Item