KESADARAN HUKUM PENGUSAHA OLAHAN SINGKONG DALAM IMPLEMENTASI SERTIFIKASI HALAL DI KAMPUNG SINGKONG SALATIGA TAHUN 2023

Aminarso, Anggun Ciptasari (2023) KESADARAN HUKUM PENGUSAHA OLAHAN SINGKONG DALAM IMPLEMENTASI SERTIFIKASI HALAL DI KAMPUNG SINGKONG SALATIGA TAHUN 2023. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
ANGGUN CIPTASARI AMINARSO.pdf

Download (3MB)

Abstract

Kata Kunci: Kesadaran hukum dan sertifikasi halal. Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, memiliki permintaan yang tinggi terhadap produk makanan halal. BPJPH mewajibkan produk makanan di Indonesia untuk memiliki label halal guna memberikan kepastian kepada konsumen terkait kehalalan produk tersebut. Pencantuman label halal yang jelas dan terbuka penting untuk menjaga hak-hak konsumen serta menunjukkan komitmen pelaku usaha dalam memenuhi kebutuhan konsumen. MUI merupakan satu-satunya lembaga yang berwenang melakukan sertifikasi halal di Indonesia. Kota Salatiga, yang telah ditetapkan sebagai Kota Kreatif Gastronomi oleh UNESCO, memiliki potensi kuliner yang kaya dan masyarakat yang menjunjung tinggi aturan yang berlaku. Kampung Singkong Salatiga merupakan pusat produksi olahan singkong dengan berbagai varian produk, namun belum semua produk memiliki sertifikasi halal. Sertifikasi halal sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk dan memenuhi kebutuhan konsumen Muslim yang mengharuskan konsumsi makanan halal. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah kualitatif dan jenis pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di Kampung Singkong Salatiga dengan prosedur pengumpulan data seperti observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk memastikan keabsahan data, dilakukan teknik pengecekan melalui triangulasi sumber, yaitu membandingkan data dari berbagai sumber yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan para pengusaha olahan singkong terkait sertifikasi halal cukup tinggi. Namun, pemahaman mereka terhadap prosedur pendaftaran sertifikasi halal masih rendah. Mayoritas pengusaha bersikap menerima terhadap implementasi aturan tersebut, namun hanya sebagian kecil yang telah mengimplementasikan sertifikasi halal pada produknya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan pemahaman mengenai undang-undang yang berlaku, serta ketidakjelasan dan ketidaktegasan sanksi yang diberlakukan. Meskipun ada upaya untuk meningkatkan kesadaran hukum dalam masyarakat, penulis menekankan pentingnya dukungan dan tindakan tegas dari penegak hukum agar aturan tersebut dapat diimplementasikan secara efektif.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 18 Sep 2023 16:57
Last Modified: 18 Sep 2023 16:57
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/18026

Actions (login required)

View Item View Item