KESADARAN HUKUM PENJUAL TERHADAP KOMERSIALISASI FANART MERCHANDISE ANIME (STUDI KASUS PADA APLIKASI SHOPEE)

Purwaningsih, Rahadian (2023) KESADARAN HUKUM PENJUAL TERHADAP KOMERSIALISASI FANART MERCHANDISE ANIME (STUDI KASUS PADA APLIKASI SHOPEE). Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text RAHADIAN PURWANINGSIH.pdf Download (4MB)

Abstract

Purwaningsih, Rahadian. 2023. Kesadaran Hukum Penjual Terhadap Komersialisasi Fanart Merchandise Anime Pada Aplikasi Shopee. Skripsi Fakultas Syari’ah Program Studi Hukum Ekonomi Syariah. Universitas Negeri Islam Salatiga. Pembimbing: Dr. Heni Satar Nurhaida, M.Si. Kata kunci: Kesadaran Hukum, Komersialisasi, Fanart Merchandise Anime, Aplikasi Shopee Komersialisasi fanart merchandise anime pada saat ini semakin banyak dilakukan terutama melalui aplikasi Shopee. Fanart merchandise anime yang dikomersialkan merupakan tindakan yang melanggar peraturan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta sebab mengkomersialkan produk yang didalamnya terdapat karya hak cipta orang lain. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi mengenai komersialisasi fanart merchandise anime pada aplikasi Shopee serta untuk mengetahui kesadaran hukum penjual komersialisasi fanart merchandise anime pada aplikasi Shopee. Penelitian merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Data yang digunakan ialah data primer yang dikumpulkan dengan metode wawancara terstruktur dan kuesioner kepada penjual, sedangkan data sekunder ialah data yang ditemukan pada jurnal, artikel, berita, dan sejenisnya. Semua data yang berupa data kualitatif akan dianalisis secara deskriptif menggunakan indikator-indikator kesadaran hukum sehingga diperoleh kejelasan kesadaran hukum penjual terhadap komersialisasi fanart merchandise anime pada aplikasi Shopee. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Proses produksi toko fanart merchandise anime pada aplikasi Shopee tidak melalui perizinan untuk mendapatkan lisensi atas produk merchandise. Pembuatan produk fanart merchandise anime pada aplikasi marketplace Shopee yaitu, pembuatan design produk dengan ciri khas fanartist, kemudian diberikan kepada percetakan untuk akhirnya produk akan dikomersialkan oleh toko pada marketplace Shopee untuk memperoleh keuntungan ekonomi tanpa membayar royalti. (2) Kesadaran hukum penjual terhadap komersialisasi fanart merchandise anime pada aplikasi Shopee dapat dikatakan rendah. Meskipun sikap hukum yang ditunjukan tinggi namun, pada kehidupan nyata dalam bermasyarakat penjual menunjukan perilaku yang tidak mentaati serta mematuhi hukum yang berlaku mengenai peraturan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Masih banyak toko di Shopee yang melakukan pelanggaran terhadap hak cipta khususnya pada produk fanart merchandise anime yang telah memiliki hak cipta dalam karya anime terkait.

Actions (login required)

View Item