PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH MELALUI METODE JIGSAW DAN MEDIA PUZZLE PADA KELAS XI MIPA DI SMA MUHAMMADIYAH (PLUS) SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2022/2023

TINULAR, NUR RATNA DEWI (2023) PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH MELALUI METODE JIGSAW DAN MEDIA PUZZLE PADA KELAS XI MIPA DI SMA MUHAMMADIYAH (PLUS) SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2022/2023. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI RATNA DEWI Revisi.pdf Download (3MB)
	Text SKRIPSI RATNA DEWI Revisi.pdf Download (3MB)

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti melalui metode jigsaw dan media puzzle pada siswa kelas XI MIPA SMA Muhammadiyah (Plus) Salatiga Tahun Pelajaran 2022. Pertanyaan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah “dapatkan pendekatan jigsaw dan media puzzle meningkatkan hasil belajar siswa dalam bidang beriman kepada kitab-kitab Allah di kelas XI MIPA SMA Muhammadiya (Plus) Salatiga Tahun Pelajaran 2022?” Jenis dari penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklusnya terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik penggumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan rumus persentase kegiatan belajar mengajar, dinyatakan berhasil sudah mencapai batas keberhasilan klasisikal sebesar 85% Hasil Penelitian menunjukan bahwa penggunaan metode jigsaw serta media puzzle yang diterapkan pada siswa XI MIPA di SMA Muhammadiyah (Plus) Salatiga untuk materi pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dengan topik pembahasan Beriman Kepada Kitab- Kitab Allah dapat dikatakan berhasil dan mampu meningkatkan hasil belajar para siswa. Hal tersebut dibuktikan adanya peningkatan nilai hasil belajar pada siklus yang diselesaikan, yang awalnya pada pra siklus yang lulus hanya 20%, serta yang tidak lulus 80%, untuk siklus I mengalami peningkatan yang lulus 40% sedangkan yang tidak lulus 60%, karena belum memenuhi kriteria maka dilakukan siklus II, yang hasilnya mengalami peningkatan dari sebelumnya. Untuk siklus II yang lulus 90% sedangkan yang tidak lulus 10%.

Actions (login required)

View Item