PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL TEMA 9 SUBTEMA 2 USAHA EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DENGAN MEDIA ALAT PERAGA GAMBAR PADA SISWA KELAS V MI NURUL HIDAYAH GRUMBULIJO BOYOLALI TAHUN PEMBELAJARAN 2022/2023

SAPUTRO, AHMAD ADI CAHYO (2023) PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL TEMA 9 SUBTEMA 2 USAHA EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DENGAN MEDIA ALAT PERAGA GAMBAR PADA SISWA KELAS V MI NURUL HIDAYAH GRUMBULIJO BOYOLALI TAHUN PEMBELAJARAN 2022/2023. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI AHMAD ADI CAHYO SAPUTRO 23040190156 (REAL).pdf Download (4MB)
	Text SKRIPSI AHMAD ADI CAHYO SAPUTRO 23040190156 (REAL).pdf Download (4MB)
	Text AHMAD ADI CAHYO SAPUTRO 23040190156.pdf Download (4MB)
	Text AHMAD ADI CAHYO SAPUTRO 23040190156.pdf Download (4MB)
	Text AHMAD ADI CAHYO SAPUTRO 23040190156.pdf Download (4MB)
	Text AHMAD ADI CAHYO SAPUTRO 23040190156.pdf Download (4MB)
	Text AHMAD ADI CAHYO SAPUTRO 23040190156.pdf Download (4MB)
	Text AHMAD ADI CAHYO SAPUTRO 23040190156.pdf Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran picture and picture. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini melibatkan siswa kelas V MI Nurul Hidayah Grumbulijo dengan total siswa 12 orang, terdiri dari 5 laki- laki dan 7 perempuan. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus setiap siklusnya terdapat 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/observasi dan refleksi. Penelitian ini menggunakan menggunakan metode pengumpulan data yaitu wawancara, tes tertulis, lembar observasi, dan dokumentasi. Peningkatan Ketuntasan Klasikal dan Ketuntasan Individual ini didapat dengan membandingkan hasil nilai pada tiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Keberhasilan dapat dibuktikan melalui tiap-tiap siklus. Awal mula hanya 33,33% siswa yang tuntas, pada siklus I menunjukkan bahwa nilai siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Klasikal 58,33% (7 siswa yang tuntas) dengan nilai rata-rata 76,08 sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 83,33% (10 siswa yang tuntas) dengan nilai rata-rata 87,33. Sehingga penelitian ini dihentikan pada siklus II karena sudah lebih dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Actions (login required)

View Item