PEMBINAAN PENDIDIKAN KETAUHIDAN DAN SIKAP TENGGANG RASA PADA SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2022/2023

ADILIANINGSIH, AYU NUR (2023) PEMBINAAN PENDIDIKAN KETAUHIDAN DAN SIKAP TENGGANG RASA PADA SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2022/2023. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI AYU NUR ADILIANINGSIH PAI 2019.pdf Download (4MB)
	Text SKRIPSI AYU NUR ADILIANINGSIH (23010190383) PAI 2019.pdf Download (4MB)
	Text SKRIPSI AYU NUR ADILIANINGSIH (23010190383) PAI 2019.pdf Download (4MB)
	Text SKRIPSI AYU NUR ADILIANINGSIH (23010190383) PAI 2019.pdf Download (4MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis: (1) Strategi pembinaan pendidikan ketauhidan pada siswa di SMP Muhammadiyah Suruh Kabupaten Semarang. (2) Strategi pembinaan sikap tenggang rasa pada siswa di SMP Muhammadiyah Suruh Kabupaten Semarang. (3) Implikasi pembinaan pendidikan ketauhidan dan sikap tenggang rasa pada siswa di SMP Muhammadiyah Suruh Kabupaten Semarang. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan melalui teknik pengumpulan data metode wawancara terstruktur, observasi partisipan, dan dokumentasi. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, guru Pendidikan Agama Islam, guru Bimbingan Konseling, dan beberapa siswa di SMP Muhammadiyah Suruh Kabupaten Semarang. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, dan penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Sedangkan teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Pembinaan pendidikan ketauhidan pada siswa diterapkan dalam bentuk kegiatan: pengajaran tauhid dalam pembelajaran PAI, pembiasaan tadarus pagi, sholat dhuha, sholat dzuhur berjamaah, kegiatan keagamaan pesantren ramadhan, darul arqom, kajian-kajian Islami selapanan, dan peringatan hari besar Islam lainnya seperti maulid nabi, serta kegiatan kelas tahfidz Al-Qur’an. Adapun strategi yang digunakan yaitu: membentuk koordinator atau penanggungjawab setiap program sekolah, memilih pembina dalam setiap program yang ada baik itu guru sekolah sendiri maupun mengundang pembina ataupun narasumber dari luar, dan menanamkan keyakinan akan keesaan Allah Swt melalui pembelajaran PAI, kegiatan keagamaan, dan pembiasaan baik, serta dengan memberikan keteladanan dan nasehat. (2) Pembinaan sikap tenggang rasa pada siswa diterapkan dalam bentuk kegiatan: diskusi kelompok dalam pembelajaran, kegiatan pembiasaan 3S(senyum, salam, sapa) dengan berjabat tangan saat penyambutan siswa dan pembiasaan jum’at bersih, seminar tema bullying, serta ekstrakulikuler yang membutuhkan kerjasama tim seperti sepak bola, voli, drumblek, paskibra, dan hizbul wathan. Adapun strategi yang digunakan yaitu: memahami latar belakang dan kondisi setiap siswa, mengadakan pembinaan wali kelas dari kepala sekolah untuk selalu mengedepankan sikap tenggang rasa, dan memberikan keteladan dan nasehat. (3) Implikasi dalam pembinaan pendidikan ketauhidan dan sikap tenggang rasa pada siswa, yaitu: semakin membaik dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa, mempererat ukhuwah Islamiyah antar siswa, dan meningkatkan akhlak mulia siswa sehingga terbetuk siswa yang berakhlakul kharimah sesuai ajaran Islam.

Actions (login required)

View Item