DIFERENSIASI CCTV SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM PENANGANAN PERKARA HAK ASUH ANAK PERSPEKTIF NILAI KEADILAN GUSTAV RADBRUCH (Tinjauan Putusan Pengadilan Agama Pangkal Pinang Nomor 008/Pdt.G/2019/Pa.Pkp)

slamet, Sarah (2023) DIFERENSIASI CCTV SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM PENANGANAN PERKARA HAK ASUH ANAK PERSPEKTIF NILAI KEADILAN GUSTAV RADBRUCH (Tinjauan Putusan Pengadilan Agama Pangkal Pinang Nomor 008/Pdt.G/2019/Pa.Pkp). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI_SARAH SLAMET.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI_SARAH SLAMET.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI_SARAH SLAMET.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI_SARAH SLAMET.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI_SARAH SLAMET.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI_SARAH SLAMET.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI_SARAH SLAMET.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI_SARAH SLAMET.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI_SARAH SLAMET.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI_SARAH SLAMET.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI_SARAH SLAMET.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI_SARAH SLAMET.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI_SARAH SLAMET.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI_SARAH SLAMET.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI_SARAH SLAMET.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI_SARAH SLAMET.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI_SARAH SLAMET.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI_SARAH SLAMET.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI_SARAH SLAMET.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI_SARAH SLAMET.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI_SARAH SLAMET.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI_SARAH SLAMET.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI_SARAH SLAMET.pdf Download (1MB)

Abstract

Kata Kunci: Alat Bukti, CCTV, Keadilan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pertimbangan hakim dalam mengidentifikasi CCTV sebagai alat bukti dan perspektif nilai keadilan terhadap CCTV sebagai alat bukti dalam Putusan Pengadilan Agama Pangkal Pinang Nomor 008/Pdt.G/2019/PA.Pkp. Circuit Closed Television (CCTV) merupakan kamera pengawas yang penggunaannya sebagai alat bukti di persidangan telah diataur pada UU No. 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Sekalipun sudah diatur dalam Undang-undang yang khusus seringkali CCTV ditolak oleh hakim sebagai alat bukti perdata yang sah seperti pada Putusan Nomor 008/Pdt.G/2019/PA.Pkp. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian yuridis normatif, dan data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang bersumber dari inventarisasi bahan hukum primer, sekunder, serta tersier yang kemudian dianalisis dengan metode analisis kualitatif. Data tersebut disajikan dalam bentuk teks naratif yang disusun secara sistematis sebagai suatu kesatuan yang utuh. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pertimbangan hakim dalam mengidentifikasi CCTV sebagai alat bukti pada Putusan Nomor 008/Pdt.G/2019/PA.Pkp Pengadilan Pangkal Pinang adalah dengan menggunakan Pasal 284 RB.g atau Pasal 164 HIR, alat bukti yang dimaksud yaitu: 1) Bukti tertulis (surat); 2) Bukti dengan saksi-saksi; 3) Persangkaan 4) Pengakuan-pengakuan; 5)Sumpah kemudian berdasarkan teori Gustav Radbruch pertimbangan hakim belum mencerminkan kepastian hukum karena tidak menerima alat bukti surat CCTV. Selanjutnya perspektif keadilan dari hasil penelitian ini kepastian hukum belum tercapai karena CCTV menjadi kabur hukumnya karena hakim mengabaikan UU No. 19 Tahun 2016 Tentang UU ITE yang telah mengatur tentang CCTV sebagai alat bukti kemanfaatan juga belum tercapai dalam putusan tersebut karena dengan adanya putusan di atas hukum yang telah diciptakan tidak bisa melindungi hak-hak individu dalam masyarakat dan secara otomatis keadilan dalam putusan Pengadilan Agama Pangkal Pinang Nomor 008/Pdt.G/2019/PA.Pkp belum tercapai.

Actions (login required)

View Item