efektivitas layanan konseling islam dengan terapi self-control untuk menurunkan FOMO (fear of missing out) pada kelas VIII di SMPN 10 Salatiga

Fatimah, Siti (2023) efektivitas layanan konseling islam dengan terapi self-control untuk menurunkan FOMO (fear of missing out) pada kelas VIII di SMPN 10 Salatiga. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text skripsi FATIMAHHH.pdf Download (3MB)
	Text skripsi FATIMAHHH.pdf Download (3MB)

Abstract

Fatimah, Siti.2023. Efektivitas Layanan Konseling Islam dengan Terapi Self-Control Untuk Menurunkan FOMO (Fear of Missing Out) pada Siswa Kelas VIII di SMPN 10 Salatiga. Skripsi, Salatiga: jurusan Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri Salatiga, Pembimbing: Widayati Lestari, M.Psi. Kata kunci: konseling; self-control; FOMO (Fear of Missing Out) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi tingkat FOMO (Fear of Missing Out) pada siswa kelas VIII di SMPN 10 Salatiga, mengetahui bagaimana efektivitas layanan konseling Islam dengan terapi self-control untuk menurunkan FOMO (Fear of Missing Out) pada siswa kelas VIII di SMPN 10 Salatiga. Desain penelitian ini adalah pra eksperimen one grup pre test post test design. Populasinya siswa kelas VIII SMPN 10 Salatiga yang berjumlah 50 siswa. Teknik sampling menggunakan purposive rndom sampling dengan sampelnya berjumlah 5 siswa. Instrument penelitian menggunakan lembar kuesioner FOMO (Fear of Missing Out). Pengumpulan data ini dilakukan dengan kuesioner dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian di uji dengan menggunakan uji normalitas dan uji paired samples test. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti yaitu layanan konseling Islam dengan teknik self-control untuk menurunkan FOMO (Fear of Missing Out) pada siswa kelas VIII di SMPN 10 Salatiga, dapat disimpulkan bahwa dari hasil analisis data pretest dan posttest 1) kondisi atau tingkat FOMO di kelas VIII G dan VIII H dimana interval 47-53 (6 siswa) termasuk kategori rendah, interval 54-60 (18 Siswa) dengan kategori cukup, dengan interval 61-68 (21 siswa) dengan katgori sedang, dan interval 69-75 (5 siswa) dengan kategori tinggi. Berdasarakan variasi tingkat FOMO (Fear of Missing Out) tersebut diambil kategori tertinggi dengan interval 69-75 ( 5 siswa). 2) Pelaksanaan layanan konseling Islam dengan teknik self-control berlangsung sebanyak empat kali pertemuan. Berdasarkan hasil analisis statistic deskriptif bahwa tingkat FOMO (Fear of Missing Out) setelah diberi layanan konseling Islam dengan teknik self-control adalah yang semula dalam kategori tinggi dengan interval 69-75 menjadi berkurang dalam kaegori cukup dengan interval 52-53. Jumlah skor sebanyak 268 dan rata-rata seumlah 53,6. Lalu skor minimal 52, serta skor maksimal sejumlah 55. 3) Layanan konseling Islam dengan teknik self-control efektif untuk menurunkan tingkat FOMO (Fear of Missing Out) pada siswa keas VIII di SMPN 10 Salatiga. Hal ini dibuktikan dari uji hipotesis dengan menggunakan uji paired simple test diperoleh nilai signifikan (2-tailed) untuk pretest postest yaitu 0,000 < 0,05 yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Maknanya menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara prestest dan posttest, hal ini menunjukkan layanan konseling Islam dengan teknik self-control untuk menurunkan FOMO (Fear of Missing Out) pada siswa kelas VIII di SMPN 10 Salatiga

Actions (login required)

View Item