IMPLEMENTASI KEMANDIRIAN BERIBADAH DA JIWA SOSIAL DI SMP NEGERI 2 SALATIGA TAHUN AJARAN 2022/2023

Faradila, Diah (2023) IMPLEMENTASI KEMANDIRIAN BERIBADAH DA JIWA SOSIAL DI SMP NEGERI 2 SALATIGA TAHUN AJARAN 2022/2023. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text DIAH FARADILA-23010190223-PAI-FIX.pdf Download (2MB)
	Text DIAH FARADILA-23010190223-PAI-FIX.pdf Download (2MB)
	Text DIAH FARADILA-23010190223-PAI-FIX.pdf Download (2MB)
	Text DIAH FARADILA-23010190223-PAI-FIX.pdf Download (2MB)

Abstract

Faradila.Diah.2023.Implementasi Kemandirian Beribadah dan Jiwa Sosial di SMP Negeri2 Salatiga Tahun Pelajaran 2022/2023.Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.Universitas Islam Negeri Salatiga.Pembimbing Muzdakir Muhlisin, M.Phil. Kata Kunci: Implementasi, Kemandirian Beribadah dan Jiwa Sosial. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mendeskripsikan implementasi kemandirian beribadah pada siswa di SMP Negeri 2 Salatiga Tahun Pelajaran 2022/2023. 2) Untuk mendeskripsikan implementasi jiwa sosial pada siswa di SMP Negeri 2 Salatiga Tahun Pelajaran 2022/2023. 3) Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi kemandirian beribadah dan jiwa sosial pada siswa di SMP Negeri 2 Salatiga Tahun Pelajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian lapangan. Sumber data penelitian dalam bentu data primer dan data skunder yang dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, kemudian data tersebut dicek kebasahannya dengan cara triangulasi. Hasil penelitian ini adalah: 1) Implementasi kemandirian beribadah pada siswa dalam bentuk kegiatan kemandirian beribadah seperti sholat dzuhur berjamaah, sholat dhuha, dan juga bersedekah. Kegiatan tersebut dapat terlaksana melalui beberapa metode yaitu pertama, metode ceramah, kedua metode demonstrasi dan ketiga, metode keteladanan. Siswa dapat melaksanakan dengan baik yaitu beribadah secara mandiri tanpa dipaksa. 2) Implementasi jiwa sosial pada siswa dalam bentuk kegiatan jiwa sosial melakukan jual beli dalam kantin kejujuran, menjenguk orang sakit dan juga bertakziyah, melakukan kegiatan bumbung kemanusiaan, menyapa santun kepada guru pada saat pagi hari. Kegiatan tersebut terlaksana melalui metode yaitu pertama, melalui pembiasaan. Kedua, melalui keteladanan. Hasil dari implementasi jiwa sosial tersebut adalah siswa sudah bisa melaksanakan kegiatan dengan jujur, disiplin, bertanggungjawab, santun, kepedulian sosial, pecaya diri, toleransi dan gotong royong. 3) Faktor pendukung dan penghambat kemandirian beribadah dan jiwa sosial pada siswa yaitu faktor pendukungnya adalah dukungan dari guru dan juga keluarga. Sedangkan untuk faktor penghambatnya adalah dari sarana prasarana, sudah memadai untuk fasilitasnya, akan tetapi untuk kapasitasnya kurang memuat siswa, sehingga harus bergantian.

Actions (login required)

View Item