PEMBINAAN SIKAP TAWAKAL DAN OPTIMIS PADA SANTRI PUTRA DI PESANTREN GIRIKUSUMO BANYUMENENG MRANGGEN DEMAK TAHUN 2023

, Ali Imron (2023) PEMBINAAN SIKAP TAWAKAL DAN OPTIMIS PADA SANTRI PUTRA DI PESANTREN GIRIKUSUMO BANYUMENENG MRANGGEN DEMAK TAHUN 2023. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI - ALI IMRON 23010190047.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI - ALI IMRON 23010190047.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI - ALI IMRON 23010190047.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI - ALI IMRON 23010190047.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI - ALI IMRON 23010190047.pdf Download (2MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian kali ini adalah untuk mengeksplorasi dan menganalisis beberapa aspek berikut: 1) Pembinaan sikap tawakal pada santri, 2) Pembinaan sikap optimis pada santri, 3) Faktor pendorong pembinaan sikap tawakal dan optimis, dan 4) Faktor penghambat pembinaan sikap tawakal dan optimis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sesuai dengan metodologi penelitian yang telah ditentukan. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan (observasi), wawancara, dan dokumentasi. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari guru, pengurus dan santri putra di Pesantren Girikusumo Banyumeneng Mranggen Demak. Analisis data dilakukan melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk memastikan keabsahan data, penelitian ini menerapkan triangulasi teknik, triangulasi waktu dan triangulasi sumber untuk mendapatkan data yang valid dan akurat. Temuan yang dihasilkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Proses pembinaan sikap tawakal melalui 2 jalur, yaitu pemberian pemahaman dan pemberian contoh. 2) Proses pembinaan sikap optimis juga melalui 2 jalur, yaitu pemberian pemahaman dan pemberian contoh 3) Faktor-faktor yang mendukung pembinaan sikap tawakal dan optimis adalah niat baik santri, peran dan berkah dari Sang Kiai, nasihat dan motivasi, kecerdasan santri dan kebiasaan santri hidup di lingkungan pesantren 4) Faktor-faktor yang menghambat pembinaan sikap tawakal dan optimis adalah lemah atau lunturnya niat santri, sifat malas-malasan santri dan kurangnya pengawasan santri. Solusi dari hambatan tersebut adalah meluruskan niat santri, memberikan nasihat dan motivasi, diajarkan sikap tawaduk dan menambah pengurus di semua sektor yang belum terambah.

Actions (login required)

View Item