TINJAUAN 'URF TERHADAP PANTANGAN PERNIKAHAN NGALOR NGETAN

, Ahmad Haidar Zakiyul Fuad (2023) TINJAUAN 'URF TERHADAP PANTANGAN PERNIKAHAN NGALOR NGETAN. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text AHMAD HAIDAR ZAKIYUL FUAD.pdf Download (1MB)
	Text AHMAD HAIDAR ZAKIYUL FUAD.pdf Download (1MB)
	Text AHMAD HAIDAR ZAKIYUL FUAD.pdf Download (1MB)
	Text AHMAD HAIDAR ZAKIYUL FUAD.pdf Download (1MB)
	Text AHMAD HAIDAR ZAKIYUL FUAD.pdf Download (1MB)
	Text AHMAD HAIDAR ZAKIYUL FUAD.pdf Download (1MB)
	Text AHMAD HAIDAR ZAKIYUL FUAD.pdf Download (1MB)
	Text AHMAD HAIDAR ZAKIYUL FUAD.pdf Download (1MB)

Abstract

Fuad, Ahmad Haidar, Zakiyul. (2023). Tinjauan ‘Urf Terhadap Pantangan Pernikahan Ngalor Ngetan (Studi Kasus Di Desa Dempel Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan) Kata Kunci : Pantangan Pernikahan, ‘Urf, Ngalor Ngetan. Di masyarakat Jawa ada tradisi yang yang sangat kental dan dipercaya hingga saat ini. Salah satu adat yang masih diterapkan hingga saat ini adalah pantangan pernikahan ngalor ngetan walaupun tradisi ini dilarang namun semakin berkembangnya zaman masyarakat menghiraukan tradisi apa yang telah dilarang oleh para pendahulu. Hal ini menjadi permasalahan bagi masyarakat karena pernikahan ngalor ngetan dianggap menimbulkan atau mendatangkan hal yang tidak diinginkan pada kedua keluarganya. Berdasarkan latar belakang demikian, penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut : Pertama Bagaimana praktik pantangan pernikahan ngalor ngetan. Kedua Bagaimana tinjauan ‘urf terhadap pantangan pernikahan ngalor ngetan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Secara hukum, penelitian ini juga sering disebut poenelitian normative empiris. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini juga menggunakan metode pengumpulan berupa metode dokumentasi dan wawancara yang kemudian dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Adapun hasil dari penelitian menyatakan bahwa : Pernikahan ngalor ngetan di Desa Dempel Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan yaitu tradisi yang menurut saya sudah menantang pantangan pernikahan ngalor ngetan yang sudah sejak zaman dahulu udah diterapkan, walaupun sekarang dengan berjalannya zaman yang sudah ada sebagian masyarakat Desa Dempel sudah menghiraukan akan pantangan tersebut. Persepsi masyarakat terhadap pernikahan ngalor ngetan ditinjau dari ‘urf penulis mengkategorikan tradisi tersebut dalam perkawinan Desa Dempel termasuk kedalam dua ‘urf yaitu ‘urf fasid karena bertentangan dengan hukum nas dan syaariat islam

Actions (login required)

View Item