Diniah, Zahrotu (2023) Analisis Kritis Hadis Haid dan Istihadah dalam Kitab Al-Ibanah Wa Al-Ifadah. Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
File_Zahrotu Diniah_compressed.pdf Download (990kB) |
|
Text
File_Zahrotu Diniah_compressed.pdf Download (990kB) |
|
Text
File_Zahrotu Diniah_compressed.pdf Download (990kB) |
|
Text
File_Zahrotu Diniah_compressed.pdf Download (990kB) |
Abstract
Dalam islam perempuan memiliki kedudukan yang mulia dan dihormati, Islam memberi banyak keistimewaan terhadap perempuan, beberapa diantaranya yaitu haid dan istihadah. Haid merupakan darah yang keluar pada perempuan yang telah mencapa usia balig dalam keadaan sehat,bukan karena sakit atau kecelakaan. Sedangkan darah istihadah adalah darah yang keluar diluar waktu haid atau nifas. Haid dan istihadah keduanya jelas berbeda baik dari segi warna darah atau hukum yang terjadi diantara keduanya. Hal inilah yang terkadang agak sukar untuk dibedakan. Penelitian ini bertujuan untuk menelisik lebih dalam tentang hadis haid dan istihadah dalam kitab Al-Ibanah Wa Al-Ifadah dan relevansi pada masa sekarang. Penelitian ini menggunakan metode analisis kajian kitab dengan melakukan takhrij hadis terkait haid dan istihadah. Penulis telah melakukan analisis pada Kitab Al-Ibanah Wa Al-Ifadah Karya Sayyid Abdurrahman Assegaf sebagai sumber primer, serta mengumpulkan berbagai skripsi, jurnal, artikel dan berbagai literatur lainnya sebagai sumber sekunder. Teknik pengumpulan data penulis menggunakan metode takhrij hadis agar memberi pemahaman yang lebih mendalam bagaimana pemahaman tentang kualitas hadis, untuk teknik analisis data penulis menggunakan analisis kontekstualisasi hadis pada masa sekarang melalui kajian kitab Al-Ibanah Wa Al-Ifadah kemudian dianalisis menggunakan pendekatan fiqih perempuan. Mengingat betapa pentingnya pengetahuan mengenai haid dan istihadah bagi perempuan, penulis telah melakukan kajian analisis terhadap sumber literatur yang ada, hasil penelitian ini adalah: 1). Hadis mengenai haid dan istihadah yang terdapat dalam Kitab Ibanah Wal Ifadah yang terdiri dari 8 bab penulis mengambil satu hadis dari setiap bab mengenai haid dan istihadah, selebihnya dijadikan sebagai analisis pemahaman karena antara hadis satu dengan yang lainnya saling berkaitan. Dalam kualitas hadis Penulis menemukan beberapa kategori hadis yaitu: berstatus shahih 2 yaitu hadis larangan membaca Al-Qur’an bagi perempuan haid yang diriwayatkan oleh Sahih Muslim dan hadis larangan tawaf bagi perempuan haid yang diriwayatkan oleh shahih Bukhari dan Shahih Muslim, dan satus hasan 5 yaitu hadis tentang ciri-ciri haid yang diriwayatkan dari Sahih Muslim, hadis minum memakai bejana yang sama dengan Nabi ketika haid hadis dari Sahih Muslim, hadis ciri-ciri darah istihadah dari Sahih Bukhari, hadis membedakan antara darah haid dan istihadah yang diriwayatkan oleh Sunan Abu Daud, dan hadis tentang cara melalukan salat bagi perempuan istihadah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari. 2). Relevansi hadis yang terdapat pada Kitab Ibanah Wal Ifadah bagi perempuan balig masa sekarang yaitu: faktor yang mempengaruhi perempuan ketika haid dan istihadah diantaranya adalah Program keluarga berencana (KB), lingkungan dan tekana psikologis, hukum talak terhadap perempuan haid, hukum membaca Al-Quran bagi perempuan haid. Kata kunci: Analisis Kritis, Haid, Istihadah, Al-Ibanah Wa Al-Ifadah
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Hadits |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 27 Oct 2023 01:51 |
Last Modified: | 27 Oct 2023 01:51 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/18708 |
Actions (login required)
View Item |