efriani, Fepi (2023) PEMAKNAAN MASYARAKAT TERHADAP NAZAR LUAH JINGANAN UMPU PUTRA LIMA SAKTI PERSPEKTIF TINDAKAN SOSIAL MAX WEBER. Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
DAFTAR ISI Skripsi fepi sidangGGG REVISI-2.pdf Download (2MB) |
|
Text
DAFTAR ISI Skripsi fepi sidangGGG REVISI-2.pdf Download (2MB) |
|
Text
DAFTAR ISI Skripsi fepi sidangGGG REVISI-2.pdf Download (2MB) |
|
Text
DAFTAR ISI Skripsi fepi sidangGGG REVISI-2.pdf Download (2MB) |
|
Text
DAFTAR ISI Skripsi fepi sidangGGG REVISI-2.pdf Download (2MB) |
Abstract
Tujuan daripada penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui sejarah nazar dan penggunaan surah Ali-Imran ayat 35 didalam melaksanakan nazar Luah Jinganan Umpu Putra Lima Sakti Kampung Karangan, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Way Kanan, (2) untuk mengetahui bagaimana pemaknaan tradisi NazarLuah Jinganan Umpu Putra Lima Sakti menurut masyarakat setempat dan orang- orang yang telah melaksanakan nazar ditempat tersebut menggunakan teori tindakan sosial Max Weber. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif atau penelitian lapangan (field Research ) sekaligus Pustaka ( library Research ) penelitian ini fokus terhadap satu kegiatan tradisi masyarakat yang diberi nama Luah Jinganan Umpu Putra Lima Sakti , disalah satu daerah di Kabupaten Way Kanan, Kecamatan Bumi Agung, Kampung Karangan serta relevensinya dengan struktur teks Al-Qur‟an yang terdapat dalam nazar tersebut. Adapun sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu : (1) data primer, yaitu data dari penelitian lapangan, dokumen dan para informan yakni juru kunci, dan masyarakat setempat yang terlibat langsung, (2) data sekunder yaitu kajian Pustaka dalam bentuk buku-buku atau artikel-artikel yang adahubunganya dengan pe,bahasan judul ini. Selanjutnya metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi melaksanakan Nazar Luah Jinganan Umpu Putra Lima Sakti merupakan tradisi yang turun-temurun yang dilakukan oleh masyarakat Kampung Karangan, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Way Kanan pemaknaan masyarakat terhadap tradisi nazar ini yaitu: masyarakat mengatakan bahwa keramat tersebut adalah tempat yang suci, selain itujuga setelah adanya keramat tersebut yang digunakan masyarakat dari luar daerah untuk menunaikan nazar kini perekonomian masyarakat Kampung Karangan terbantu dan setabil. Sebab pada zaman dulu Kampung Karangan termasuk daerah yang sulit untuk dijangkau dan banyaknya masyarakat yang perekonomianya sangat kurang, namun setelah adanya keramat tersebut kini akses jalan menuju Kampung Karangan lebih mudah dan perekonomian lebih maju.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Alqur'an |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 27 Oct 2023 19:28 |
Last Modified: | 27 Oct 2023 19:28 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/18734 |
Actions (login required)
View Item |