NUGRAHA, M WISNU (2023) KONTEKSTUALISASI KISAH MARYAM DALAM AL-QUR’AN (ANALISIS NARRATIVE CRITICISM A.H JOHNS). Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
Skripsi M. Wisnu Nugraha fiks new.pdf Download (2MB) |
|
Text
Skripsi M. Wisnu Nugraha fiks new.pdf Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini ingin mengungkapkan bahwa teori narrative criticism yang dikemukakan Anthony Hearle Johns bisa diaplikasikan untuk menganalisis kisah-kisah dalam al-Qur’an, salah satunya ialah kisah Maryam. Penelitian ini mengkaji kisah Maryam yang ada di dalam al-Qur’an pada QS. Ali-‘Imran ayat 35-36, tentang kisah nazarnya Hannah dan kelahiran Maryam, QS. Ali-‘Imran ayat 37 tentang kisah pengasuhan Maryam dalam didikan Zakariya AS, QS. Ali-‘Imran ayat 42-43 tentang kisah keutamaan Maryam dari wanita-wanita lain dan kehidupan sosial Maryam di tengah kaum Bani Israil, QS. At-Tahrim ayat 12. QS. Maryam ayat 18-22. QS. Ali-‘Imran ayat 45. QS. Maryam ayat 23-26 tentang kisah kehamilan Maryam dan kelahiran Nabi Isa AS, QS. Maryam ayat 27-33 tentang kisah kembalinya Maryam kepada kaumnya dengan menggendong anak. Skripsi ini merupakan hasil penelitian kepustakaan/ library research dengan judul, “Kontekstualisasi Kisah Maryam dalam Al-Qur’an (Analisis Narrative Criticism A.H Johns)”. Hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah penulis ingin mengkaji ayat-ayat kisah yang memiliki presentase terbanyak dan kisah Maryam menjadi satu-satunya kisah perempuan yang termaktub di dalam al-Qur’an. Tujuan penelitian ini ingin menyuguhkan kisah Maryam dalam al-Qur’an secara aktual agar menjadi pengetahuan bagi generasi terkini. Adapun penelitian ini ditulis dengan metode kualitatif, dengan menggunakan teknik deskriptif analitik. Penggunaan metode tersebut menghasilkan gambaran kisah Maryam yang terbagi ke dalam beberapa perikop/ fragmen, berdasarkan kisah dan tokoh yang ada. Penggunaan analisis narrative criticism dimaksudkan supaya melihat isi kisah secara utuh dan jelas. Hasil penelitian ini, Penulis berusaha menyampaikan secara objektif gambaran alternatif bagi generasi terkini tentang Taharrur atau menjadi insan yang bebas dan merdeka, menghindari viralitas sosial yang bersifat negatif, dan puasa bicara sebagai isyarat dan peringatan untuk menjaga lisan di era media sosial. Kata Kunci: Narrative criticism, Maryam, Kontekstualisasi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Alqur'an |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 27 Oct 2023 19:36 |
Last Modified: | 27 Oct 2023 19:36 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/18736 |
Actions (login required)
View Item |