KISAH AṢḤĀB AL-UKHDŪD DALAM AL-QUR’ĀN (Analisis Hermeneutika Wilhelm Dilthey)

Wafi'ah, Nada Maula Izzatul (2023) KISAH AṢḤĀB AL-UKHDŪD DALAM AL-QUR’ĀN (Analisis Hermeneutika Wilhelm Dilthey). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Nada Maula Izzatul Wafi’ah.pdf Download (1MB)
	Text Nada Maula Izzatul Wafi’ah.pdf Download (1MB)
	Text Nada Maula Izzatul Wafi’ah.pdf Download (1MB)

Abstract

Kisah Aṣḥāb Al-Ukhdūd adalah penggalan kisah sekelompok orang beriman yang disiksa dan diperlakukan dengan sangat sadis oleh seorang diktator yang kejam dan keras kepala dalam Q.S Al-Buru>j ayat 4-9. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan (library research), maka dari itu sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian diperoleh dari dokumen-dokumen tertulis maupun literatur-literatur kepustakaan yang mempunyai keterkaitan dengan pembahasan penelitian ini. Dengan pendekatan teori hermeneutika Wilhelm Dilthey terdapat tiga tahap dalam menganalisis yakni, Erlebnis (pengalaman batin), Ausdruck (ekspresi hidup) dan Verstehen (pemahaman atau memahami). Dalam penerapan tiga tahap analisis Wilhelm Dilthey terhadap kajian Q.S Al-Buru>j ayat 4-9 yakni, ingin mengetahui pelajaran yang terdapat dalam kisah Aṣḥāb Al-Ukhdūd. Dalam penelitian ini penulis menemukan bahwa Erlebnisnya mereka (orang-orang beriman) mengalami berbagai cobaan dan rintangan dalam mempertahankan aqidah dan keimanannya. Ausdrucknya ialah Raja marah besar akibat orang-orang beriman tidak mau meninggalkan agamanya dan lebih memilih dilemparkan dalam parit. Dan puncaknya yakni Verstehen yaitu bagaimana semua usaha yang dilakukan raja supaya orang-orang beriman ikut ajaranya terbuang sia-sia. Adapun makna ataupun ibrah yang dapat diambil yakni pendidikan ketauhidan anak sejak dini, adanya karomah bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa, tetap sabar dalam menghadapi cobaan yang ada, dan berani mengorbankan harta, jiwa, bahkan nyawanya untuk kemaslahatan agamanya. Kata Kunci: Aṣḥāb al-Ukhdūd, Hermeneutika, Wilhelm Dilthey

Actions (login required)

View Item