TRADISI KEJAWEN DI TENGAH PERKEMBANGAN SOSIAL KEAGAMAAN ISLAM MASYARAKAT DUSUN JERUK WANGI, DESA BEDONO, KECAMATAN JAMBU, KABUPATEN SEMARANG TAHUN 1965 – 1996

Novian, Riva Yusi (2023) TRADISI KEJAWEN DI TENGAH PERKEMBANGAN SOSIAL KEAGAMAAN ISLAM MASYARAKAT DUSUN JERUK WANGI, DESA BEDONO, KECAMATAN JAMBU, KABUPATEN SEMARANG TAHUN 1965 – 1996. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
1. skripsi riva jadi buku-1.pdf

Download (2MB)
[img] Text
1. skripsi riva jadi buku-1.pdf

Download (2MB)
[img] Text
1. skripsi riva jadi buku-1.pdf

Download (2MB)
[img] Text
1. skripsi riva jadi buku-1.pdf

Download (2MB)
[img] Text
1. skripsi riva jadi buku-1.pdf

Download (2MB)
[img] Text
1. skripsi riva jadi buku-1.pdf

Download (2MB)

Abstract

Riva Yusi Novian 2023. Tradisi Kejawen di Tengah Perkembangan Sosial Keagamaan Islam Masyarakat Dusun Jeruk Wangi, Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang Tahun 1965-1996. Skripsi. Salatiga: Progam Studi Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora, Universitas Islam Negri Salatiga 2023. Pembimbing: Drs. Taufiqul Mu’in M.Ag. Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk sejarah lahirnya tradisi kejawen di masyarakat Dusun Jeruk Wangi, Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. kondisi sosial keagamaan masyarakat Dusun Jeruk Wangi, Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang di Tahun 1965-1976. tradisi kejawen di tengah perkembangan sosial keagamaan Islam masyarakat Dusun Jeruk Wangi, Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang 1977-1996. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian sejarah dengan melalui empat tahap, mulai dari (1) heuristik atau proses pencarian data, (2) kritik sumber untuk menelusuri keaslian sumber, (3) interpretasi dan yang terakhir (4) historiografi untuk mendapatkan hasil berupa tulisan sejarah. Hasil penelitian ini antara lain: (1) Cikal bakal Dusun Jeruk Wangi ini berasal dari Dusun Karanganyar. Masyarakat Dusun Jeruk Wangi lebih mengenal tokoh tersebut dengan Sebutan Mbah Grembul. Tradisi merupakan bentuk ritual keagamaan yang tidak hanya sebagai warisan dari nenek moyang. Sehubungan dengan awal mula pelaksanaan Nyadran, Merti Dusun, dan Susuk Wangan atau Dandan Kali. (2) Suasana mencengkam yang diakibatkan dari Gerakan 30 september 1965 ini bahkan sampai ke telinga masyarakat Dusun Jeruk Wangi. Bahkan beberapa dari masyarakat Jeruk Wangi ini saling menuduh terhadap sesama yang pada mulanya itu adalah masalah personal di antara warga Dusun Jeruk Wangi. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan sosial keagamaan masyarakat Islam yang sebelumnya hanya Islam abangan. Mereka mulai menekuni ajaran Islam sesuai syariat dengan melaksanakan kewajiban dalam beribadah. (3) Pelaksanaan Tradisi Nyadran, Susuk Wangan dan Merti Dusun dahulu pada tahun 1977 sampai saat ini terdapat perkembangan baik. Pada kegiatan Nyadran dahulu masyarakat melaksanakan Nyadran di Makam Karanganyar dan Makam Kemuning. Tradisi Merti Dusun adalah salah satu Tradisi yang ada pada tahun 1977. Masyarakat Dusun Jeruk Wangi menganggap suci kawasan hutan Mbulu, di dalam hutan Mbulu terdapat sumber mata air yang dianggap sakral oleh masyarakat Dusun Jeruk Wangi sehingga setiap tahunnya dilaksanakan upacara Tradisional Susuk Wangan. Kata Kunci: Tradisi Kejawen, Perkembangan, Sosial Keagamaan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Sejarah Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 30 Oct 2023 19:52
Last Modified: 30 Oct 2023 19:52
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/18815

Actions (login required)

View Item View Item