TINJAUAN MUQASHID SYARI’AH HIFDZU AN NAFS TERHADAP PEMENUHAN NAFKAH ANAK LUAR NIKAH DARI AYAH BIOLOGIS (Studi Kasus di Dusun Kuncen Kelurahan Ungaran Kabupaten Semarang)

Fitriani, Annisa (2023) TINJAUAN MUQASHID SYARI’AH HIFDZU AN NAFS TERHADAP PEMENUHAN NAFKAH ANAK LUAR NIKAH DARI AYAH BIOLOGIS (Studi Kasus di Dusun Kuncen Kelurahan Ungaran Kabupaten Semarang). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text skripsi annisa.pdf Download (2MB)
	Text Skripsi..pdf Download (2MB)
	Text Skripsi..pdf Download (2MB)
	Text Skripsi..pdf Download (2MB)

Abstract

Fitriani, Annisa. 2023. Tinjauan Muqashid Syari’ah Hifdzu An Nafs Terhadap Pemenuhan Nafkah Anak di Luar Nikah dari Ayah Biologis (Studi Kasus di Dusun Kuncen Kelurahan Ungaran Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang). Skripsi. Fakultas Syari’ah. Prodi Hukum Keluarga Islam. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Rizki Parahita Anandi, M.Ed. Kata Kunci : Hifdzu An Nafs, Nafkah, Anak Luar Nikah Pasca putusan MK No 46/PUU-VIII/2010 menetapkan adanya hubungan keperdataan anak luar nikah kepada ayah biologisnya. Putusan yang diambil oleh MK mempengaruhi hukum perdata Indonesia, khususnya hukum keluarga yang berkaitan dengan hak-hak anak luar nikah seperti perwalian, warisan dan hak mendapatkan nafkah. Adapun fokus dari penelitian ini adalah nafkah anak diluar nikah dari ayah biologisnya karena tanggung jawab untuk memelihara dan mendidik anak di luar nikah tidak hanya dibebankan kepada ibu, akan tetapi juga dibebankan kepada ayah biologis. Dilihat dari maslahahnya, nafkah anak luar nikah dari ayah biologis termasuk dalam kategori maslahat dharuriyyah yaitu kemaslahatan yang berhubungan dengan kebutuhan pokok manusia yang harus menjadi prioritas utama. Adapun klasifikasi masalah ini adalah berkaitan dengan hifdzu an nafs yakni berhubungan dengan menjaga jiwa sang anak. Seorang ayah mempunyai kewajiban untuk memelihara jiwa keturunannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat studi lapangan (Field Reseach). Peneliti menggabungkan antara praktik lapangan dan teori apakah sudah sesuai dengan muqashid syari’ah (Hifdzu An Nafs). Dengan pendekatan penelitian yuridis empiris yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku dan yang terjadi dalam masyarakat. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi kepada enam ibu yang mempunyai anak di luar nikah di Dusun Kuncen Kelurahan Ungaran. Kemudian penulis menganalisis dengan pengumpullan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh menujukkan bahwa nafkah anak luar nikah dari ayah biologis di Dusun Kuncen ternyata belum terlaksana dengan baik, mayoritas pihak ayah tidak melaksanakan nafkah, yang memenuhi nafkah anak justru didominasi oleh Ibu. Menurut kajian analisis hifdz an nafs terhadap tidak tanggung jawabnya ayah biologis untuk memberikan nafkah kepada anak sama halnya ayah itu tidak bisa memelihara dan menjaga jiwa dari keturunannya sendiri. Mengingat ayah biologis juga diberikan tanggung jawab untuk kelangsungan hidup, pendidikan, dan perkembangan pemeliharaan anak luar nikah. Sehingga berdasarkan Hifdzu an Nafs praktik pemenuhan nafkah anak luar nikah dari ayah biologis di Dusun Kuncen Kelurahan Ungaran belum dapat tercapai karena tidak terpenuhinya terhadap kebutuhan nafkah seperti sandang, pangan, papan, dari ayah biologisnya.

Actions (login required)

View Item