INTERNALISASI NILAI RELIGIUS MELALUI PROGRAM JUM’AT RELIGI (STUDI KASUS PADA SISWA KELAS XI SMAN 1 AMPEL TAHUN 2022)

IKHSANUDIN, (2023) INTERNALISASI NILAI RELIGIUS MELALUI PROGRAM JUM’AT RELIGI (STUDI KASUS PADA SISWA KELAS XI SMAN 1 AMPEL TAHUN 2022). Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text BISMILAH TESIS IKHSANUDIN 1-168.pdf Download (2MB)

Abstract

ix ABSTRAK Ikhsanudin. 2023. Internalisasi Nilai Religius Melalui Program Jum’at Pagi (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI SMAN 1 Ampel Kabupaten Boyolali Tahun 2022). Salatiga: Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing: Dr. Ruwandi, M.A. Kata Kunci : Internalisasi, Nilai Religius, Jum’at Pagi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kebijakan lembaga dalam internalisasi nilai religius melalui kegiatan Jum’at Pagi, (2) langkah-langkah dalam internalisasi nilai religius pada program Jum’at Pagi, (3) Implikasi internalisasi nilai-nilai religius melalui program Jum’at Pagi melalui siswa kelas XI SMAN 1 Ampel Tahun 2022. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualititatif deskriptif yang dirancang dalam bentuk studi kasus. sumber data yang digunakan dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian berlokasi di SMAN 1 Ampel dengan Subjek penelitian Kepala Sekolah, Guru dan Siswa. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kebijakan Internalisasi jelas tertuang dalam SK Kepala Sekolah berkaitan visi Misi dan Tujuan sekolah yang menjelaskan kegiatan program Jumat Pagi. Pelaksanaan Program Jumat Pagi meliputi empat kegiatan utama pertama jumat bersih, jumat sehat, jumat motivasi dan jumat religi (sedekah). (2) Pelaksanaan kegiatan Jum'at Pagi melalui Tahap-Tahap Internalisasi Nilai-Nilai Religius Melalui Program Jumat Pagi yaitu, pertama Tahap Transformasi Nilai dalam tahap transformasi nilai keagamaan, guru memberikan rangsangan kepada peserta didik. Kedua tahap transaksi nilai religius pada perilaku siswa di SMA N 1 Ampel tahap ini melibatkan komunikasi saling berjalan antara guru dan siswa, di mana guru memberikan contoh konkret dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah bentuk interaksi yang melibatkan pertukaran gagasan antara guru dan siswa. Ketiga tahap transinternalisasi nilai religius di SMA N 1 ampel pada tahap ini, peserta didik menerapkan nilai-nilai yang mereka pelajari melalui proses transformasi dan transaksi nilai yang dipengaruhi oleh sikap dan kepribadian pendidik.(3) Implikasi dari internalisasi nilai-nilai religiusitas pada peserta didik di SMAN 1 Ampel yaitu (a) aktualisasi norma agama menjadi pedoman hidup Suasana yang lebih religius dibandingkan dengan hari-hari biasa lainnya serta seperti mentaati peraturan sekolah, disiplin, sholat berjama’ah (b) pergeseran dalam pembelajaran seperti durasi waktu KBM yang disesuikan pasca kegiatan jumat pagi yang semula 45 menit menjadi adabtable (c) guru harus berinovasi dalam memberikan materi pembelajaran kepada siswa dengan cara pengkayaan materi atau memberikan pengayaan unntuk mencapai tujuan pembelajaran tanpa menambah waktu di luar proses KBM.

Actions (login required)

View Item