KESIAPAN GURU DALAM MENERAPKAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 JEKETRO KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN

Arrifai, Shofwatun Nida (2023) KESIAPAN GURU DALAM MENERAPKAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 JEKETRO KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Shofwatun Nida Arrifai 23040190153.pdf Download (2MB)
	Text Shofwatun Nida Arrifai 23040190153.pdf Download (2MB)
	Text Shofwatun Nida Arrifai 23040190153.pdf Download (2MB)
	Text Shofwatun Nida Arrifai 23040190153.pdf Download (2MB)
	Text Shofwatun Nida Arrifai 23040190153.pdf Download (2MB)
	Text Shofwatun Nida Arrifai 23040190153.pdf Download (2MB)
	Text Shofwatun Nida Arrifai 23040190153.pdf Download (2MB)
	Text Shofwatun Nida Arrifai 23040190153.pdf Download (2MB)
	Text Shofwatun Nida Arrifai 23040190153.pdf Download (2MB)

Abstract

Arrifai, Shofwatun Nida. 2023. Kesiapan Guru dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar Negeri 1 Jeketro Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Skripsi, Salatiga: Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Jurusan Guru Kelas, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Khulatul Lutfiah, M. Pd. I. Kata Kunci: kesiapan guru dan kurikulum merdeka belajar. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mengetahui kesiapan guru dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar di SD Negeri 1 Jeketro Gubug Grobogan, pendukung serta penghambatnya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Subyek penelitian yaitu kepala sekolah, guru kelas I dan IV serta beberapa siswa kelas I dan siswa kelas IV SD Negeri 1 Jeketro Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Hasil penelitian menunjukkan guru kelas I dan IV SD Negeri 1 Jeketro Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan siap menerapkan kurikulum merdeka belajar yang diliat dari beberapa indikator, yaitu: (1) Guru sudah memahami struktur kurikulum merdeka belajar, (2) Guru sudah menyiapkan rencana pembelajaran, (3) Guru melaksanakan proses pembelajaran dengan model pembelajaran yang konkret, (4) Guru menyiapkan modul bahan ajar sesuai kriteria modul ajar, (5) Sarana dan prasarana yang dibutuhkan sudah memadai serta, (6) Guru sudah menyiapkan penilaian pembelajaran. Faktor pendukungnya yaitu, kepemimpinan kepala sekolah yang demokratis, guru yang aktif dan inovatif, aktivitas siswa yang memiliki semangat belajar tinggi, sarana yang memadai dan sumber belajar yang berfungsi baik serta komite sekolah yang mendukung secara finansial, pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu, pelatihan dan persiapan yang belum memadai dikarenakan terbatasnya waktu serta kurangnya pengawasan dan evaluasi dari pemerintah dikarenakan keterbatasan tenaga dan waktu pengawas dari pusat.

Actions (login required)

View Item