KOMODIFIKASI KOMPLEKS MAKAM SYEKH MAULANA MALIK IBRAHIM MAGRIBI MENJADI WISATA RELIGI DI DUSUN PANTARAN, DESA CANDISARI, KECAMATAN AMPEL, KABUPATEN BOYOLALI. TAHUN 1983-2017

Mulyaningsih, (2023) KOMODIFIKASI KOMPLEKS MAKAM SYEKH MAULANA MALIK IBRAHIM MAGRIBI MENJADI WISATA RELIGI DI DUSUN PANTARAN, DESA CANDISARI, KECAMATAN AMPEL, KABUPATEN BOYOLALI. TAHUN 1983-2017. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI_MULYANINGSIH_SPI'19 neww.pdf

Download (5MB)
[img] Text
SKRIPSI_MULYANINGSIH_SPI'19 neww.pdf

Download (5MB)

Abstract

Maqom Pantaran atau yang disebut dengan Petilasan Syekh Maulana Malik Ibrahim Maghribi merupakan suatu petilasan penyebar agama islam di dusun pantaran. Perkembangan pariwisata menyebabkan pergeseran fungsi dan nilai makam. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengungkap komodifikasi Kompleks Maqom Syekh Maulana Malik Ibrahim Maghribi yang menjadi wisata religi di Di Dusun Pantaran, dan mengetahui; 1) Bagaimana kondisi fisik dan sosial-ekonomi Kompleks Makam Syaikh Maulana Malik Ibrahim maghribi di Boyolali, tahun 1983-2017. 2) Bagaimana kondisi fisik dan sosial-ekonomi masyarakat setelah adanya komodifikasi di Makam Syaikh Maulana Malik Ibrahim Maghribi. Tahun 1983-2017. Penelitian ini termasuk jenis penelitian sejarah yang menggunakan tahapan-tahapan metodologi penelitian sejarah seperti; Heuristik (Penggumpulan sumber), Verifikasi (kritik Sumber), Interpretasi, dan Historiografi (penulisan). Sumber data penelitian ini menggunakan sumber tertulis berupa dokumen, Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali, buku (cerita rakyat kabupaten Boyolali, dan buku babad tanah jawi), kaset vidio buka luwur, prasasti berupa batu dan sumber lisan berupa wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Kondisi fisik dan sosial-ekonomi Kompleks Makam Syaikh Maulana Malik Ibrahim maghribi di Boyolali pada tahun 1983-1997 belum viii mengalami renovasi bangunan baik bangunan cungkup maupun bangunan penunjang. Makam Pantaran terdapat petilasan/maqom Syekh Maulana Malik Ibrahim Magribi, Petilasan Dewi Nawangwulan, Maqom Ki Ageng Mataram, Maqom Ki Kebo Kanigoro dan makam asli, Makam Ki Ageng Pantaran. Kondisi sosial masyarakat sekitar makam juga masih tergantung penuh dari Penjualan hasil pertanian dan peternakan, Masyarakat juga belum merasakan dampak dari adanya petilasan di Pantara. 2) Pada tahun 1997-2017 sudah banyak mengalami peningkatan dan renovasi juga penambahan fasilitas. Adanya perubahan kondisi fisik dan sosial-ekonomi masyarakat Setelah adanya komodifikasi di Maqom Syaikh Maulana Malik Ibrahim Maghribi bermula dari kebijakan- kebijakan yang dibuat oleh pemerintah menyebabkan munculnya komodifikasi di Kompleks Makam Syaikh Maulana Malik Ibrahim Maghribi, Kebijakan Pemerintah mendorong Masyarakat sekitar untuk bergerak maju, dan mendirikan usaha mandiri. Kata Kunci ; Komodifikasi, Wisata religi, Syekh Maulana Malik Ibrahim

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Keislaman
Divisions: Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 01 Nov 2023 16:59
Last Modified: 01 Nov 2023 16:59
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/18917

Actions (login required)

View Item View Item