PERAN ORGANISASI SAYAP PARTAI POLITIK (OSP) DALAM OPTIMALISASI FUNGSI PARTAI POLITIK SEBAGAI SARANA PARTISIPASI POLITIK WARGA NEGARA PERSPEKTIF FIQH SIYASAH DUSTURIYAH (STUDI PERAN DKC GARDA BANGSA DI DPC PARTAI KEBANGKITAN BANGSA KOTA SALATIGA)

WILDAN, MADDA MUHAMMAD (2023) PERAN ORGANISASI SAYAP PARTAI POLITIK (OSP) DALAM OPTIMALISASI FUNGSI PARTAI POLITIK SEBAGAI SARANA PARTISIPASI POLITIK WARGA NEGARA PERSPEKTIF FIQH SIYASAH DUSTURIYAH (STUDI PERAN DKC GARDA BANGSA DI DPC PARTAI KEBANGKITAN BANGSA KOTA SALATIGA). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Madda Muhammad Wildan.pdf Download (1MB)
	Text Madda Muhammad Wildan.pdf Download (1MB)

Abstract

Partai politik di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik. Secara mendasar partai politik memiliki fungsi-fungsi dasar, yang diantaranya adalah sebagai sarana partisipasi politik warga negara Indonesia. Fokus Penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dari DKC Garda Bangsa Kota Salatiga selaku OSP dalam mendorong optimalnya fungsi-fungsi Partai Kebangkitan Bangsa Kota Salatiga, khususnya peran dalam mendorong optimalnya poin ke-4 dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 dan Perspektif Fiqh Siyasah Dusturiyah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan pendekatan yuridis sosiologis dengan metode kualitatif. Analisis yang peneliti gunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif. Yakni dengan mengumpulkan data mengenai peran DKC Garda Bangsa Kota Salatiga dalam mendorong pelaksanaan fungsi Partai Kebangkitan Bangsa sebagai sarana partisipasi warga negara dalam tinjauan teori peran OSP dan Fiqh Siyasah Dusturiyah. Adapun dalam penelitian ini menggunakan dua jenis data. Yaitu data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari hasil wawancara dengan narasumber penelitian dan data sekunder berasal dari Al-Qur’an, Hadits, Atsar, buku, jurnal, dokumen resmi dan website yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanya peran DKC Garda Bangsa dalam optimalnya fungsi PKB sebagai sarana partisipasi politik masyarakat. Namun, peran tersebut masih belum maksimal mengingat belum berorientasi pada agenda agregasi kepentingan, khususnya kebijakan yang pada kepemudaan. Dalam analisis fiqh siyasah , peran tersebut masih belum memenuhi prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah yang ada dalam fiqh siyasah dusturiyah. Belum terpenuhinya prinsip-prinsip tersebut disebabkan kedudukan DKC Garda Bangsa sebagai OSP dari Partai Kebangkitan Bangsa sehingga tidak memiliki otonomi khusus berkaitan dengan wewenang untuk melakukan agregasi kepentingan politik khusus secara langsung, melainkan harus melalui mekanisme institusional kelembagaan. Kata Kunci : Peran Organisasi Sayap Partai Politik, Fiqh Siyasah Dusturiyah

Actions (login required)

View Item