PENOLAKAN PERMOHONAN DISPENSASI NIKAH DALAM KASUS HAMIL DI LUAR NIKAH PERSPEKTIF YURIDIS DAN MASLAHAH MURSALAH (Studi Putusan Nomor 0052/Pdt.P/2023/PA.Bi dan Nomor 51/Pdt.P/2021/PA.Bi)

Muliati, Restiana (2023) PENOLAKAN PERMOHONAN DISPENSASI NIKAH DALAM KASUS HAMIL DI LUAR NIKAH PERSPEKTIF YURIDIS DAN MASLAHAH MURSALAH (Studi Putusan Nomor 0052/Pdt.P/2023/PA.Bi dan Nomor 51/Pdt.P/2021/PA.Bi). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Restiana Muliati_33010190199_compressed.pdf

Download (5MB)
[img] Text
Restiana Muliati_33010190199_compressed.pdf

Download (5MB)
[img] Text
Restiana Muliati_33010190199_compressed.pdf

Download (5MB)
[img] Text
Restiana Muliati_33010190199_compressed.pdf

Download (5MB)

Abstract

Muliati Restiana. NIM 33010190199. 2023 PENOLAKAN DISPENSASI NIKAH DALAM KASUS HAMIL DI LUAR NIKAH PERSPEKTIF YURIDIS DAN MASLAHAH MURSALAH (Studi Putusan Nomor 0052/Pdt.P/2023/PA.Bi dan Nomor 51/Pdt.P/2021/PA.Bi) Skripsi, Program studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas syariah, UIN Salatiga.Pembimbing: Rizqi Parahita Anandi, M.Ed Kata Kunci: Dispensasi Nikah, Usia Nikah, Pengadilan Agama Studi ini bertujuan untuk meneliti bagaimana pertimbangan hakim serta analisis terhadap putusan permohonan dispensasi nikah yang ditetapkan dalam kasus hamil di luar nikah ditinjau dari UU nomor 16 tentang perkawinan dan maslah mursalah dalam memutuskan perkara tersebut. Pengadilan Agama Boyolali merupakan salah satu Pengadilan Agama yang mengalami kenaikan cukup tinggi dalam menangani perkara dispensasi nikah terutama dalam kategori hamil di luar nikah di lingkup wilayah teritori terdekat dengan PA Boyolali seperti PA Salatiga, PA Ungaran , PA ambarawa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu bertujuan untuk mendapatkan sebuah pemahaman deskriptif. pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatife. Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan hakim pengadilan Agama Boyolali. Sedangkan untuk data sekunder menggunakan penetapan Pengadilan Agama Boyolali Nomor 0052/Pdt.P/2023/PA.Bi dan Penetapan Nomor 51/Pdt.P/2021/PA.Bi, peraturan perundang-undang dan buku-buku yang terkait. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: majelis hakim dalam menetapkan putusan nomor 0052/Pdt.P/2023/PA.Bi dalam kasunya si anak para pemohon sudah hamil di luar nikah, dalam memutuskan perkara tersebut hakim mempertimbangkan persoalan yang di dasarkan atas latar belakang permohonan. Dalam undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan (UU 16/2019) mengatur bahwa perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun. Hakim menolak permohonan tersebut karena mempertimbangkan berdasarkan maqasid syari’ah yakni hifz aqal, hifz al- din, hifz al- maal, hifz nafs sehingga dalam kaidah tersebut hakim menilai bahwa apabila permohonan dispensasi nikah tersebut ditolak lebih ringan dari pada mudarat jika permohonannya dikabulkan.Dalam penetapan nomor perkara 51/Pdt.P/2021/PA.Bi dalam kasus yang sama yakni anak para pemohon yang sudah hamil diluar nikah, dalam menolak permohonan dispensasi nikah tersebut hakim mempetimbangakan adanya fakta yakni anak para pemohon dan calon suaminya yang sudah melangsungkan pernikahan sebelumnya, maka hakim menolak permohonan tersebut dengan menyarankan agar menunggu sampai umurnya cukup sesuai undang-undang untuk melangsungkan pernikahan dan setelah itu hakim menyarankan agar tidak lagi mengajukan dispensasi nikah, akan tetapi melangsungkan isbath nikah agar pernikahnya sah secara tercatat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 01 Nov 2023 19:06
Last Modified: 01 Nov 2023 19:06
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/18931

Actions (login required)

View Item View Item