PENUNDAAN BERAKHIRNYA SEWA MENYEWA TANAH BENGKOK PERSPEKTIF MASHLAHAH (Studi Kasus di Desa Jatirejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang)

Hidayati, Aulia Nur (2023) PENUNDAAN BERAKHIRNYA SEWA MENYEWA TANAH BENGKOK PERSPEKTIF MASHLAHAH (Studi Kasus di Desa Jatirejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Aulia Nur Hidayati(33020180173)-REVISI-SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text Aulia Nur Hidayati(33020180173)-REVISI-SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text Aulia Nur Hidayati(33020180173)-REVISI-SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text Aulia Nur Hidayati(33020180173)-REVISI-SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text Aulia Nur Hidayati(33020180173)-REVISI-SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text Aulia Nur Hidayati(33020180173)-REVISI-SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text Aulia Nur Hidayati(33020180173)-REVISI-SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text Aulia Nur Hidayati(33020180173)-REVISI-SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text Aulia Nur Hidayati(33020180173)-REVISI-SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text Aulia Nur Hidayati(33020180173)-REVISI-SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text Aulia Nur Hidayati(33020180173)-REVISI-SKRIPSI.pdf Download (1MB)

Abstract

Kata Kunci : Sewa Menyewa, Tanah Bengkok, Mashlahah. Praktik sewa menyewa tanah bengkok yang terjadi di Desa Jatirejo dilakukan oleh pihak yang menyewakan dan penyewa. Dalam praktiknya penyewa menyewa tanah bengkok untuk ditanami padi atau keperluan lainnya selama waktu yang di setujui bersama dan setelah selesai masa sewanya pihak penyewa mengembalikan tanah bengkok kepada perangkat desa. Namun dalam praktiknya penyewa belum dapat mengembalikan tanah bengkok setelah masa sewanya selesai kepada pihak yang menyewakan karena belum dapat memanen tanamannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana akad sewa menyewa tanah bengkok di Desa Jatirejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang serta untuk mengetahui perspektif mashlahah atas praktik sewa menyewa yang terjadi. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode deskripsi kualitatif dan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Penelitian ini menggunakan dua sumber data, yaitu data primer dan sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari objek yang di teliti berupa hasil wawancara dan dokumentasi pada obyek yang diteliti berupa data hasil wawancara, dokumentasi dan observasi pada objek yang diteliti. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari Al-Qur’an, Hadits, buku, jurnal, internet dan dokumen resmi yang berkaitan dengan penelitian. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dan disimpulkan dengan beberapa konsep serta teori-teori mashlahah yang kemudian dikaitkan dengan adanya fakta yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa praktik sewa menyewa tanah bengkok dilatarbelakangi oleh pihak-pihak yang menyewakan tidak dapat menggarap sendiri tanah bengkoknya maka disewakan kepada warga dengan perjanjian lisan. Penundaan berakhirnya sewa menyewa tanah bengkok yang terjadi di Desa Jatirejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang ditinjau dari perspektif mashlahah merupakan akad yang diperbolehkan. Dikarenakan pihak penyewa belum saatnya panen maka pihak yang menyewakan memberikan kelonggaran waktu kepada pihak penyewa sampai panen, dengan demikian terwujud ke-mashlahat-an untuk pihak penyewa karena pemeliharaan mashlahat untuk pembeli lebih utama daripada mashlahat untuk penjual.

Actions (login required)

View Item