Epistemologi Penafsiran Husein Muhammad Tentang Homoseksualitas

Mu'alliyatun, (2023) Epistemologi Penafsiran Husein Muhammad Tentang Homoseksualitas. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Mu'alliyatun file skripsi.pdf

Download (992kB)
[img] Text
Mu'alliyatun file skripsi.pdf

Download (992kB)
[img] Text
Mu'alliyatun file skripsi.pdf

Download (992kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah epistemologi penafsiran Husein Muhammad tentang homoseksualitas. Hingga saat ini, isu homoseksual menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Kelompok pro berpendapat bahwa keberadaan komunitas homoseksual telah dilegitimasi dengan dalih Hak Asasi Manusia (HAM) yang mengharuskan setiap negara menjamin hak-hak dasar warganya. Sementara kelompok kontra memandang komunitas homoseksual sebagai perusak agama dan penyebab datangnya azab Tuhan. Pada penelitian ini, penulis memilih Husein, karena sebagai mufasir kontemporer, Ia menafsirkan yang disesuaikan dengan isu-isu yang ada di masyarakat saat ini. Bentuk penelitian ini adalah kualitatif, dan bersifat library research dengan menggunakan pendekatan filosofis. Untuk teknik pengumpulan data dilakukan dengan menelusuri berbagai penafsiran Husein Muhammad terhadap ayat-ayat Al-Quran yang membicarakan homoseksualitas baik dalam bentuk buku, essai atau pun karya-karya lainnya. Sedangkan analisa menggunakan teori epistemologi Abed Al-Jabiri, yang digunakan untuk mengetahui sumber, metode dan validitas penafsirannya. Hasil dari penelitian skripsi ini ialah, pertama, bahwa menurut Husein perilaku homoseksual merupakan sebuah fitrah atau kodrat dari Tuhan, namun tidak tertutup kemungkinan bahwa potensi kecenderungan orientasi seksual seseorang (seberapa pun kecilnya) menjadi aktual setelah mendapat pengaruh dari lingkungan. Dan menurutnya, homoseksual bukanlah liwat, karena homoseksual merupakan sebuah orientasi seksual sesama jenis, sedangkan liwat merupakan perilaku seksual antara organ kelamin dengan dubur. Kedua, epistemologi penafsiran Husein Muhammad mengenai homoseksualitas di antaranya: sumber penafsiran Husein lebih mengedepankan rasio daripada teks, dan penafsirannya berdasarkan pengalaman yang dilaluinya. Dengan menggunakan metode Burhani yang membuatnya lebih kritis dalam menafsirkan. Selanjutnya ia menggunakan metode penafsiran tematik (maudhu’i). Dan validitas penafsiran Husein Muhammad terhadap ayat-ayat yang berkaitan dengan homoseksual adalah kebenaran pragmatik.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Alqur'an
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 02 Nov 2023 19:08
Last Modified: 02 Nov 2023 19:08
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/19004

Actions (login required)

View Item View Item