ANALISIS IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN RI NO. 51 TAHUN 2015 TENTANG LARANGAN IMPOR PAKAIAN BEKAS DALAM PERSPEKTIF MASLAHAH DI KOTA SALATIGA

Vitrianda, Merdina Oka (2023) ANALISIS IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN RI NO. 51 TAHUN 2015 TENTANG LARANGAN IMPOR PAKAIAN BEKAS DALAM PERSPEKTIF MASLAHAH DI KOTA SALATIGA. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text SKRIPSI MERDINA OKA.pdf Download (4MB)

Abstract

Kata Kunci: Implementasi, Larangan Impor Pakaian Bekas, Perspektif Maslahah. Fenomena maraknya penjualan pakaian bekas impor di Kota Salatiga saat ini sangat bertentangan dengan adanya Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 51 Tahun 2015 tentang Larangan Impor Pakaian Bekas. Semakin menjamurnya penjualan pakaian bekas impor di Kota Salatiga menandakan bahwa peraturan tersebut belum diimplementasikan dengan semestinya di Kota Salatiga. Fokus dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana implementasi Peraturan Menteri Perdagangan No. 51 Tahun 2015 tentang Larangan Impor Pakaian Bekas di Kota Salatiga 2) Bagaimana tinjauan perspektif Maslahah terhadap implementasi Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 51 Tahun 2015 tentang Larangan Impor Pakaian Bekas di Kota Salatiga. Penelitian ini merupakan penelitian non doktrinal dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Yaitu penelitian yang mengumpulkan data mengenai penyelesaian masalah implementasi Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 51 tahun 2015 tentang larangan impor pakaian bekas dalam perspektif maslahah di Kota Salatiga. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan dua sumber data yaitu data primer yang berupa hasil wawancara pada objek yang diteliti dan data sekunder yang berupa Al-Qur’an, buku, peraturan perundang-undangan, internet, dan sumber lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 51 Tahun 2015 Tentang Larangan Impor Pakaian Bekas di Kota Salatiga belum terlaksana sebagaimana mestinya karena ada beberapa faktor penghambat yang mana salah satunya adalah Dinas Perdagangan Kota Salatiga tidak melakukan pengawasan terhadap maraknya penjualan pakaian bekas impor di Kota Salatiga ini dikarenakan pihak Dinas Perdagangan Kota Salatiga merasa tidak memiliki kewenangan akan hal tersebut. Dari Maslahah al-Dharuriyyah salah satu strategi untuk menjaga kemaslahatan dari menjaga harta adalah dengan menjual pakaian impor bekas. Dari Maslahah al-Hajiyyah, walaupun penjual mengetahui aturan yang ditetapkan oleh pemerintah, mereka tidak memiliki pilihan lain selain tetap berjualan pakaian bekas impor karena jika berhenti menjual pakaian bekas impor sama saja menghentikan perekonomian mereka. Dari Maslahah Al-Tahsiniyyah penjualan pakaian bekas impor di Kota Salatiga ini mendatangkan banyak kemaslahatan bagi pembeli pakaian bekas impor. Dengan adanya fenomena pakaian bekas impor ini dapat menunjang kebutuhan sandang para pembeli.

Actions (login required)

View Item