KONSEP REZEKI DALAM AL-QUR’AN (Perspektif Hasyiah AL-Sawi)

mqksum, eka agus (2023) KONSEP REZEKI DALAM AL-QUR’AN (Perspektif Hasyiah AL-Sawi). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text skripsuyy maksum. full senyum(2) rev.pdf Download (1MB)
	Text skripsuyy maksum. full senyum(2) rev.pdf Download (1MB)
	Text skripsuyy maksum. full senyum(2) rev.pdf Download (1MB)
	Text skripsuyy maksum. full senyum(2) rev.pdf Download (1MB)
	Text skripsuyy maksum. full senyum(2) rev.pdf Download (1MB)
	Text skripsuyy maksum. full senyum(2) rev.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Berangkat dari latar belakang masalah yang menjadikan banyak diantara sekian orang yang mengalami kesulitan dalam memahami rezeki yang halal yang sudah Allah jatahkan untuk makhluknya. Sehingga mereka masih mengalami kesulitan dalam membedakan rezeki yang halal dan haram walau sudah dibarengi dengan kerja keras yang luar biasa. Akan tetapi rezeki yang halal tersebut terasa sulit untuk diterimanya, beda dengan rezeki yang haram terasa sangat mudah dan terasa kurang terus menerus. Itulah yang menyebabkan rezeki yang mereka terima masih belum seutuhnya didapat karena dari sebagian mereka tidak menghadirkan Allah sang pemilik rezeki itu sendiri. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana menjelaskan makna rezeki dalam al-Qur‟an perspektif Hasyah AlSawi dan interpretasi makna rezeki dalam Al-Qur‟an. Sehingga bertujuan untuk mengetahui bagaimana rezeki itu sendiri yang dijelaskan oleh Al-Sawi. Dengan demikian masyarakat tahu tentang macam rezeki dan fungsi rezeki yang halal sebelumnya sudah dijelaskan oleh al- Qur‟an. Dalam skripsi ini metode yang dipakai peneliti adalah metode tematik yakni mengumpulkan ayat-ayat yang terkait dengan hal yang dikaji lalu memberikan uarian lalu menjebarkannya. Hasyiah Al-Sawi termasuk kedalam tafsir bil ra‟yi mengunakan metode Tahlily, corak yang dipakai Al-Sawi adalah corak tafsir fiqhi, „ilmi, falsafi, akhlaqi dan sufi tetapi paling banyak yang ditonjolkan dalam tafsirnya adalah ke Sufi. Al-Sawi memiliki pandangan fikih dalam madzhab Maliki, faham teologi aliran al- Asy„ari dan tariqah sufi aliran Khalwatiyah. Hasil dari penelitian ini dailaim Ail-Quir‟ain peinyeibuitain kaitai vii reizeiki seibainyaik 123 kaili yaing mainai teirdaipait dailaim 44 suirait. Seidaingkain yaing dipilih peinuilis aidailaih aiyait-aiyait seicairai laifaiz yaing meingainduing reizeiki, seiteilaih peinuilis teiliti teirdaipait 6 suirait yaikni AilMaiidaih: 88 yaing beirkaiitain deingain reizeiki paidai laifaid رسقكم. Paidai laifaid رسقا di dailaim Ail-Quir‟ain suirait Ail-Baiqairaih: 22. Laifaid رسقىاكم di dailaim Ail-Quir‟ain suirait Ail-Baiqairaih: 254. Laifaid ًرسقى di dailaim AilQuir‟ain suirait Huid aiyait 88. Laifaid رسق di dailaim Ail-Quir‟ain suirait Saibai‟ aiyait 4. Dain saitui suirait yaing meimpuinyaii maiknai reizeiki teitaipi tidaik di seibuitkain laifaidnyai dailaim suirait Ain-Nisai‟ aiyait 14. Interpretasi makna rezeki yakni berupa makanan dan minuman yang berlebel halal akan membuat sehat dan terhindar dari penyakit, alam semesta yang wajib kita jaga dan melestarikannya, harta yang halal digunakan untuk bersedekah dan membantu orang yang kesusahan, risalah kenabian mengukuhkan kembali ajaran nabi terdahulu dan meneruskan perjuangan beliau dalam menegakkan agama Islam, pahala dan ampunan selalu menjauhi laranganNya dan menjalankan perintahNya, surga yang dimaksud ketika di dunianya makan dan minum yang halal, mengikuti ajaran nabi dan mengimani, harta yang di sedekahkan, ampunan dan pahala bagi mereka yang melakukan dan di akhirat nanti mendapat balasan surga Kata Kunci: Konsep Rezeki, Hasyiah Al-Sawi

Actions (login required)

View Item