PEMBAGIAN PERAN DALAM KELUARGA PASANGAN PETANI PERSPEKTIF KEADILAN GENDER (Studi Kasus di Desa Mangunranan Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen)

Hidayati, Sri (2023) PEMBAGIAN PERAN DALAM KELUARGA PASANGAN PETANI PERSPEKTIF KEADILAN GENDER (Studi Kasus di Desa Mangunranan Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSISRI_165.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSISRI_165.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSISRI_165.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSISRI_165.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSISRI_165.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSISRI_165.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSISRI_165.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSISRI_165.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSISRI_165.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Hidayati, Sri. 2023. “PEMBAGIAN PERAN DALAM KELUARGA PASANGAN PETANI PERSPEKTIF KEADILAN GENDER (Studi Kasus di Desa Mangunranan Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen)”. Skripsi. Fakultas Syariah. Jurusan Hukum Keluarga Islam, Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Farkhani, S.H.I., S H., M.H Kata Kunci: Peran, Keluarga, Gender Pada dasarnya semua manusia di dunia, baik laki-laki dan perempuan itu sama. Tak ada pembeda diantara keduanya yang merupakan sama-sama ciptaan dari Tuhan Yang Maha Esa. Namun realita dalam desa tersebut, pemegang peran paling pokok urusan rumah adalah istri atau perempuan. Bapak atau laki-laki dianggap pencari nafkah keluarga yang utama dan sudah bekerja di luar rumah, sehingga tidak perlu mengerjakan pekerjaan yang ada di dalam rumah. Peran pemenuhan kebutuhan keluarga terbagi rata antara bapak dan ibu atau laki-laki dan perempuan, akan tetapi tanggungjawab urusan domestik tidak terbagi dan menjadi tanggungjawab perempuan. Berdasar latar belakang tersebut, kemudian peneliti merumuskan dalam tiga pertanyaan, yaitu: Bagaimana aktualisasi pembagian peran dalam keluarga pasangan petani? Bagaimana aktualisasi pembagian peran dalam pendidikan anak? dan Bagaimana pembagian peran menurut Undang-Undang No. 16 Tahun 2019, Hukum Islam, dan adil gender? Sehubungan dengan penelitian diatas, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dan pendekatannya melalui pendekatan empiris. Dan dengan metode yang dilakukannya, yaitu observasi, wawancara langsung pada keluarga pasangan petani, dan dokumentasi. Serta untuk menguji hasil temuan pada data-data peneliti menganalisis dengan kerangka teoritik yang peneliti sususn. Dan hasil dari penelitian menunjukkan: 1. Aktualisasi pembagian peran dalam keluarga pasangan petani, yaitu istri dan anak perempuan lebih berperan dominan pada bagian domestik. Sedangkan suami dan anak laki-laki lebih berperan dominan pada bagian publik. 2. Aktualisasi pembagian peran dalam pendidikan anak pada keluarga pasangan petani, yaitu dalam pendidikan formal (sekolah) baik anak laki-laki ataupun perempuan sama, tidak bias gender. Tapi dalam pendidikan informal (di dalam rumah) masih bias gender. 3. Menurut kaca mata hukum belum cukup sesuai karena ada ketidakseimbangan, dan menurut kaca mata gender pun masih bias gender.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 03 Nov 2023 17:46
Last Modified: 03 Nov 2023 17:46
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/19064

Actions (login required)

View Item View Item