PEMBATALAN SEPIHAK DALAM PEMESANAN CATERING DITINJAU DARI MASLAHAH MURSALAH (Studi Kasus di Catering Yun Snack Temanggung)

Fuarida, Anisa Fathin (2023) PEMBATALAN SEPIHAK DALAM PEMESANAN CATERING DITINJAU DARI MASLAHAH MURSALAH (Studi Kasus di Catering Yun Snack Temanggung). Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text ANISA FATHIN FUARIDA.pdf Download (3MB)

Abstract

Fuarida, Anisa Fathin. 2023. Pembatalan Sepihak Dalam Pemesanan Catering Ditinjau dari Maslahah Mursalah (Studi Kasus Di Catering Yun Snack Temanggung). Skripsi. Program Studi Hukum Ekonomi Syariah. Fakultas Syariah. UIN Salatiga. Pembimbing : Muhammad Taufiq Zam Zami, S.H.I.,M.A. Kata Kunci : Pembatalan SepihakPemesanan Catering Maslahah Mursalah. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya praktik pembatalan sepihak dalam pemesanan makanan di Yun Snack, dimana pembeli tersebut membatalkan secara tiba-tiba pesanan yang sudah dibuatkan. Pemilik catering menghubungi pembeli agar mengambil pesanan dan menyelesaikan transaksi yang sebelumnya sudah disepakati diawal pemesanan, namun pembeli tidak menyelesaikan pesanan tersebut dengan cara membatalkan pesanan secara mendadak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik pemesanan makanan, praktik pembatalan sepihak, dan mengetahui praktik pembatalan sepihak berdasarkan maslahah mursalah dalam usaha catering Yun Snack di Temanggung . Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum non-doktrinal atau yuridis sosiologis. Yuridis sosiologis adalah suatu pendekatan dengan berdasarkan norma-norma atau peraturan yang mengikat. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan dengan pemilik catering Yun snack dan beberapa pembeli yang melakukan pembatalan sepihak. Teknik analisis data yang penulis gunakan yakni berfikir induktif yang berasal dari temuan fakta-fakta penelitian yang kemudian dijadikan kesimpulan. Hasil penelitian : 1) Praktik pemesanan makanan pada catering Yun snack di Temanggung yang dilakukan oleh beberapa pembeli dan pemilik catering serta karyawan catering Yun Snack sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Akad istishna’ dan hukum Islam. Penerapan akad istishna’ pada usaha catering Yun snack yang dilakukan antara penjual dan pembeli dalam hal kriteria pesanan sudah sesuai dengan konsep akad istishna’. Mekanisme pembayaran yang dilakukan oleh usaha catering Yun snack juga sudah sesuai dengan ketetuan akad istishna’ sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati antara penjual dan pembeli. 2) Pada dasarnya akad istishna’ tidak dapat dibatalkan kecuali telah memenuhi syarat- syarat sebagai berikut yaitu kedua belah pihak sepakat untuk batal, dan karena suatu kondisi hukum yang dapat mencegah pelaksanaan atau penyelesaian akad, akad tersebut batal demi hukum. Namun dalam kasus ini pembeli melakukan pembatalan pesanan catering secara sepihak yang tidak sesuai dengan rukun akad istishna’ yaitu sighat. 3) Pembatalan sepihak yang dilakukan oleh pembeli tentunya merupakan hal yang salah dan tidak boleh dilakukan, walaupun alasan tersebut dapat diterima oleh penjual. Berdasarkan hasil analisis tersebut alasan pembatalan sepihak yang dilakukan oleh para pembeli catering Yun snack masuk ke dalam maslahah Ammah yaitu kemaslahatan umum yang menyangkut orang banyak, dan maslahah khassah yaitu kemaslahatan pribadi. Tidak ada kemaslahatan untuk penjual karena kasus ini penjual sangat dirugikan.

Actions (login required)

View Item