HUKUM QADZAF DALAM SURAH AN-NUR AYAT 4-5 DAN 23 (Studi Komparasi Tafsir Ibnu Katsir dengan Tafsir Al-Mishbah)

ulfa, Dina vita (2023) HUKUM QADZAF DALAM SURAH AN-NUR AYAT 4-5 DAN 23 (Studi Komparasi Tafsir Ibnu Katsir dengan Tafsir Al-Mishbah). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Skripsi Dina Vita Ulfa Upload.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Dina Vita Ulfa Upload.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Dina Vita Ulfa Upload.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Dina Vita Ulfa Upload.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Dina Vita Ulfa Upload.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Dina Vita Ulfa Upload.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Dina Vita Ulfa Upload.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Dina Vita Ulfa Upload.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Dina Vita Ulfa Upload.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Dina Vita Ulfa Upload.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Dina Vita Ulfa Upload.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Dina Vita Ulfa Upload.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini hasil menganalisis hukum qadzaf dalam al-Qur’an, terkhusus dalam surah an-Nur ayat 4-5 dan 23, dengan menggunakan komparasi dua kitab, yaitu Ibnu Katsir dan Al-Mishbah. Penelitian ini bertujuan mendapatkan pemahaman dari kedua ayat, serta membandingkan penafsiran ke dalam dua kitab tersebut. Terdapat dua fokus permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini, pertama bagaimana penafsiran Ibnu Katsir dan Al-Mishbah terhadap hukum qadzaf dalam surah an-Nur ayat 4-5 dan 23. Dan yan kedua bagamaina perbandingan (persamaan dan perbedaan) penafsiran Ibnu Katsir dan Al-Mishbah terhadap hukum qadzaf dalam surah an-Nur ayat 4-5 dan 23 Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif-analitis yang memerlukan pengumpulan informasi dari sumber-sumber primer dan sekunder. Ibnu Katsir dan Al-Mishbah merupakan sumber primer, sedangkan buku-buku dan artikel-artikel mengenai penafsiran hukum qadzaf dalam al-Qur'an merupakan sumber sekunder. Analisis literatur adalah metode analisis yang telah digunakan, dan ini memerlukan kategorisasi dan penyajian informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kitab tafsir memiliki kesamaan dalam penafsiran mengenai hukum qadzaf dalam surah an-Nur ayat 4-5 dan 23. Yakni kedua penafsir sama-sama menjelaskan tentang pentingnya saksi dalam tindak pidana qadzaf, apabila tidak dapat mendatangkannya maka dihukum dera, fasiq maupun tidak diterima kesaksiannya, sebagaimana tertuang dalam surah an-Nur ayat 4. Sama halnya ketika memaknai ayat 23 dalam surah an-Nur yang keduannya menjelaskan sifat wanita yang tertuduh zina. Akan tetapi dalam menafsirkan ayat 4 terdapat sedikit perbedaan Ibnu Katsir tidak terlalu memerincikan dalam penafsirannya sedangkan Quraish Shibah memerincikannya misalnya menyebutkan hukuman qadzaf disitu tidak hanya disebutkan deranya saja akan tetapi juga syaratnya, menambahkan pula hukuman penduh yang berstatus hamba sahaya. Dalam menafsirkan ayat 23 juga terdapat perbedaan jika Ibnu Katsir banyak menggunakan pendapat-pendapat untuk memperkuat ayatnya sedangkan Qurish Shihab tidak demikian.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Alqur'an
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 07 Nov 2023 01:38
Last Modified: 07 Nov 2023 01:38
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/19184

Actions (login required)

View Item View Item