KESEHATAN MENTAL DALAM SURAT AL-ISRA’ AYAT 31 (STUDI KOMPARATIF TAFSIR FI ZHILALIL QUR’AN DAN TAFSIR AL-MISHBAH)

Ulya, Asiqotul (2023) KESEHATAN MENTAL DALAM SURAT AL-ISRA’ AYAT 31 (STUDI KOMPARATIF TAFSIR FI ZHILALIL QUR’AN DAN TAFSIR AL-MISHBAH). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Skripsi Asiqotul Ulya.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Asiqotul Ulya.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Asiqotul Ulya.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Asiqotul Ulya.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Asiqotul Ulya.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Asiqotul Ulya.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk memperoleh pengetahuan pesan yang disampaikan oleh Al-Qur’an. Khususnya mengenai kesehatan mental dalam Al-Qur’an. Maraknya kasus pembunuhan anak yang dilakukan oleh orang tua kandungnya dan dilatar belakangi salah satunya oleh faktor kemiskinan membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini. Disebutkan bahwa kemiskinan merupakan salah satu penyebab seseorang mengalami gangguan kesehatan mental. Al-Qur’an pun turut menyinggung perilaku demikian dalam bentuk larangan melalui surat Al-Isra’ ayat 31. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana penafsiran surat Al-Isra’ ayat 31 dalam kitab tafsir Fi Zhilalil Qur’an dan tafsir Al-Mishbah serta relevansinya dengan kesehatan mental. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan jenis penelitian kualitatif. Sumber data primer yang digunakan yaitu Al-Qur’an, tafsir Fi Zhilalil Qur’an karya Sayyid Quthb dan tafsir Al-Mishbah karya Quraish Shihab, sedangkan data sekundernya menggunakan beberapa karya literatur yang relevan dengan tema penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat problem kesehatan mental atau gangguan mental yang terjadi pada ayat tersebut sehingga orang tua membunuh anaknya. Problem kesehatan mental itu terjadi karena adanya ketakutan yang tidak berdasar maupun ketakutan terhadap sesuatu yang belum tentu terjadi. Dalam kesehatan mental, hal itu disebut dengan kecemasan. Solusi yang diberikan Al-Qur’an untuk menghilangkan rasa cemas terhadap masa depan atau sesuatu yang belum tentu terjadi adalah menata masa depan dengan berusaha, beriman, bertaqwa, dan berbuat baik dengan hati yang ikhlas.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Alqur'an
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 07 Nov 2023 23:09
Last Modified: 07 Nov 2023 23:09
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/19222

Actions (login required)

View Item View Item