Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pembayaran Gadai Dengan Tanah Yang Masih Disewakan (Studi di Desa Tanggan Kecamatan Gesi Kabupaten Sragen)

Fatmala, Alfi Kiki (2023) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pembayaran Gadai Dengan Tanah Yang Masih Disewakan (Studi di Desa Tanggan Kecamatan Gesi Kabupaten Sragen). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI ALFI KIKI FATMALA 33020190028.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI ALFI KIKI FATMALA 33020190028.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI ALFI KIKI FATMALA 33020190028.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI ALFI KIKI FATMALA 33020190028.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI ALFI KIKI FATMALA 33020190028.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI ALFI KIKI FATMALA 33020190028.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI ALFI KIKI FATMALA 33020190028.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI ALFI KIKI FATMALA 33020190028.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI ALFI KIKI FATMALA 33020190028.pdf

Download (2MB)

Abstract

Alfi Kiki Fatmala. 2023. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pembayaran Gadai Dengan Tanah Yang Masih Disewakan. Skripsi. Hukum Ekonomi Syari’ah. Fakultas Syari’ah. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Dosen Pembimbing Endang Sriani, M.H. Kata Kunci: Pembayaran Gadai, Tanah Sewa, Hukum Islam Perjanjian utang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat seperti halnya utang-piutang dengan jaminan yang biasa disebut dengan gadai. Pada saat akad hutang piutang penggadai menjaminkan sebidang tanah kepada penerima gadai dan kedua belah pihak sepakat apabila penggadai tidak dapat melunasi dengan uang tunai maka penggadai akan melunasinya dengan sebidang tanah tersebut. Perjanjian tersebut dirundingkan secara kekeluargaan tanpa membuat surat perjanjian tertulis. Dalam statusnya tanah yang digunakan untuk membayar hutang masih disewa oleh orang lain tanpa sepengetahuan penerima gadai. Dari latar belakang tersebut penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai bagaimana praktik pembayaran gadai dengan tanah yang masih disewakan dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap kasus tersebut. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yang dilakukan di Desa Tanggan Kecamatan Gesi Kabupaten Sragen. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris. Untuk mendapatkan data yang valid, penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data, yaitu observasi non-partisipan dan wawancara. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer hasil dari wawancara penggadai, penerima gadai, dan penyewa tanah, sementara sumber data sekunder berupa dokumen-dokumen, buku, jurnal, catatan dan sebagainya. Setelah data terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode analisis Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga alur kegiatan, yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa praktik pembayaran gadai dengan tanah yang masih disewakan di Desa Tanggan Kecamatan Gesi Kabupaten Sragen dilakukan dengan perjanjian utang-piutang, penggadai menjaminkan tanahnya sebagai barang jaminan. Dalam perjanjian tersebut tanah yang dijaminkan digunakan sebagai pembayaran utang apabila penggadai tidak mampu melunasinya. Namun pada praktiknya tanah tersebut masih disewakan kepada orang lain tanpa sepengetahuan penerima gadai sehingga materi dan manfaat dari tanah tersebut masih dikelola penyewa. Praktik seperti ini belum sesuai dengan hukum Islam karena marhun masih dikuasai orang lain sehingga syarat sah gadai tidak terpenuhi. Selain itu pihak rahin juga menyalahi kesepakatan yang telah dibuat pada saat akad gadai mengenai status tanah yang masih disewakan kepada pihak lain tanpa sepengetahuan murtahin.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 08 Nov 2023 18:02
Last Modified: 08 Nov 2023 18:02
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/19236

Actions (login required)

View Item View Item