RESPON MUSLIM INDONESIA TERHADAP PERANG BOSNIA TAHUN 1992-1995

fuadi, Anwar (2023) RESPON MUSLIM INDONESIA TERHADAP PERANG BOSNIA TAHUN 1992-1995. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text ANWAR FUADI.pdf Download (2MB)
	Text ANWAR FUADI.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Anwar Fuadi. 2023.Respon Muslim Indonesia Terhadap Perang Bosnia Tahun 1992-1995. Skripsi, Salatiga: Program Studi Sejarah Peradaban Islam. fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora. Universitas Islam Negeri Salatiga (UIN) 2023. Pembimbing: Adif Fahrizal Arifyadiputra, M.A Kata Kunci: Perang Bosnia, Pembantaian Muslim, Respon Indonesia. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana respon pemerintah dan masyarakat Indonesia sebagai negara dengan mayoritas Muslim terbesar ketika melihat pembantaian etnis Muslim Bosnia yang dilakukan oleh tentara Serbia dalam Perang Bosnia pada tahun 1992-1995. Penelitan ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini menggunakan sumber-sumber primer berupa koran dan surat-surat kabar yang terbit pada tahun 1992-1995, tahun dimana Perang Bosnia sedang terjadi. Sumber sekunder seperti buku-buku dan hasil penelitian terkait juga digunakan dalam penulisan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa Perang Bosnia yang terjadi pada tahun 1992-1995 menyebabkan ribuan etnis Muslim Bosnia mengalami pembantaian. Hal itu terjadi karena kekuatan dua pihak yang berperang sangat tidak imbang. Tentara Serbia yang memiliki perlengkapan perang lebih lengkap serta memiliki pengalaman perang dengan sangat mudah dapat mengalahkan dan mengepung posisi tentara Muslim Bosnia yang hanya mengandalkan senjata seadanya. Akibatnya tidak ada yang melindungi etnis Muslim Bosnia dari kekejaman dan pembantaian tentara Serbia. Indonesia sebagai negara mayoritas Muslim kemudian memberikan respon yang besar ketika melihat pembantaian terhadap Muslim Bosnia tersebut. Pemerintah Indonesia sangat aktif mencari solusi damai untuk mengakhiri perang, seperti pertemuan langsung antara Presiden Soeharto dan Presiden Alija Izetbegovic selaku Presiden Bosnia untuk mencari solusi perdamaian serta membawa masalah Bosnia dalam rapat GNB dan OKI. Masyarakat Muslim Indonesia juga menunjukan dukungan kepada Muslim Bosnia dengan melakukan berbagai kegiatan seperti aksi massa untuk solidaritas Bosnia, mendaftarkan diri untuk menjadi sukarelawan dan siap dikirim ke Bosnia, serta melakukan pengumpulan dana untuk membantu meringankan beban penderitaan Muslim Bosnia.

Actions (login required)

View Item