Makna Simbolik Arsitektur Masjid Pintu Seribu Di Tangerang Analisis Semiotika Roland Barthes

azzahra, Nursya'bani (2023) Makna Simbolik Arsitektur Masjid Pintu Seribu Di Tangerang Analisis Semiotika Roland Barthes. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
[Skripsi] Nursya'bani Azzahra.pdf

Download (2MB)

Abstract

Simbol tidak dapat dihindari dari kehidupan manusia, karena simbol adalah bagian integral dari budaya manusia. Namun tidak sedikit Pengunjung yang menilai bangunan tanpa mengetahui makna dari arsitektur Masjid Pintu Seribu. Maka tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui sejarah, simbol, dan makna simbolik pada arsitektur Masjid Pintu Seribu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Masjid Pintu Seribu menjadi salah satu wisata religi Banten. Masjid berdiri tahun 1982. Pendiri masjid ini yaitu Syekh Ami Al-Faqir Mahdi Hasan Al-Qudrotillah Al-Muqoddam. Dari masjid ini ada 7 makna simbolik seperti Bangunan menara 5 tingkat yang terdapat pintu di bagian depan dimaknai sholat 5 waktu dan Allah membukakan pintu maaf bagi hamba-Nya. Pintu yang dihiasi angka 999 gabungan dari 99 asmaul husna dan 9 para wali, banyaknya pintu dimaknai setiap manusia mempunyai jalannya masing-masing untuk menuju surganya Allah, pintu yang pendek agar menunduk seperti memberi salam. Ruang bawah tanah mengingatkan liang lahat yang sempit dan gelap, ruang tasbih dimaknai sebagai tempat bermuhasabah diri, tasbih raksasa mengingatkan besarnya kuasa Allah. Kaligrafi berlafadz Allah dan Muhammad dimaknai sebagai pengingat kita kepada Allah dan Rasul-Nya. Satu tiang kokoh dan besar menggambarkan ke-Esaan Allah yang menunjukkan kokoh dalam keimanan setiap umat muslim. Lorong yang lurus dimaknai bahwa Allah memberikan jalan yang lurus menuju kebaikan dengan jarak yang panjang seperti menggambarkan panjangnya bukit sofwah dan marwah. Gentong dimaknai sebagai keindahan dengan bentuk yang artistik. Kata Kunci: Makna Simbolik, Masjid Pintu Seribu, Analisis Semiotika

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Filsafat dan Epistemologi
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 09 Nov 2023 19:35
Last Modified: 09 Nov 2023 19:35
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/19273

Actions (login required)

View Item View Item