Dinamika Psikologis Pelaku Self-Defeating Behavior Siswa SMK N 1 Pabelan

Putri, Yosevera Zico Darma (2023) Dinamika Psikologis Pelaku Self-Defeating Behavior Siswa SMK N 1 Pabelan. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Dinamika Psikologis Pelaku SDB_Yosevera_43040190208.pdf

Download (3MB)

Abstract

Putri, Yosevera Zico Darma. 2023. Dinamika Psikologis Pelaku Self-Defeating Behavior Pada Siswa SMK N 1 Pabelan Kabupaten Semarang. Tahun 2023. Skripsi, Salatiga: Program Studi Psikologi Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Widayati Lestari. M. Psi Kata Kunci: dinamika psikologis, self-defeating behavior, siswa SMK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika psikologis dan dari pelaku self-defeating behavior siswa SMK N 1 Pabelan Kabupaten Semarang dan bagaimana siswa SMK N 1 Pabelan Kabupaten Semarang pelaku self-defeating behavior memaknai perilaku tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologis. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan subjek pelaku self-defeating behavior. Hasil wawancara dengan enam subjek pelaku self-defeating behavior kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis Hyner dan diuji keabsahan datanya menggunakan teknik uji pengujian keabsahan data dari Cresswell. Penelitian ini berhasil mengidentifikasi dinamika psikologis dan makna perilaku self-defeating behavior bagi pelaku self-defeating behavior. Dinamika psikologis pelaku self-defeating behavior terbagi menjadi tiga aspek: pertama adalah kognisi, berupa pandangan negatif tentang diri sendiri, menganggap diri sendiri lebih baik dari orang lain, pusing, dan merasa tidak beruntung, aspek kedua adalah afeksi, berupa sedih dan acuh, ketiga adalah konasi, berupa tidak percaya diri, keinginan untuk unggul, menghindari orang lain, bergantung pada orang lain dan tidak memiliki energi untuk beraktivitas. Makna perilaku self-defeating behavior bagi pelaku terbagi menjadi dua, pertama adalah rasa aman, dengan melakukan pelarian pelaku self-defeating behavior melakukan tindakan tersebut untuk mendapatkan rasa aman dengan cara menghindari stimulus yang menyebabkan subjek merasa tidak nyaman. Kedua adalah kebutuhan pengakuan berupa harga diri dan penerimaan orang lain. Kebutuhan pengakuan berupa harga diri mendorong subjek untuk melakukan tindakan untuk menjaga atau meningkatkan harga diri yang dimiliki, sedangkan kebutuhan pengakuan berupa penerimaan dari orang lain mendorong subjek melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri dikarenakan adanya ketakutan atas penolakan dari orang lain.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Ilmu Terapan
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 10 Nov 2023 16:01
Last Modified: 10 Nov 2023 16:01
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/19292

Actions (login required)

View Item View Item