MAKNA KAFA’AH DALAM PERNIKAHAN JAMAAH LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kota Salatiga)

Setyowati, Atik Dewi (2023) MAKNA KAFA’AH DALAM PERNIKAHAN JAMAAH LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kota Salatiga). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Atik Dewi Setyowati_119_SKRIPSI LDII.pdf Download (2MB)
	Text Atik Dewi Setyowati_119_SKRIPSI LDII.pdf Download (2MB)
	Text Atik Dewi Setyowati_119_SKRIPSI LDII.pdf Download (2MB)
	Text Atik Dewi Setyowati_119_SKRIPSI LDII.pdf Download (2MB)
	Text Atik Dewi Setyowati_119_SKRIPSI LDII.pdf Download (2MB)

Abstract

Atik Dewi Setyowati, 2023. Makna Kafa’ah Dalam Pernikahan Jamaah LDII Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kota Salatiga). Skripsi Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negri (UIN) Salatiga. Pembimbing Erkham Maskuri, Lc.M.S.I Kata Kunci : Kafa’ah Pernikahan Jamaah LDII Perspektif Hukum Islam Tujuan dari skripsi ini adalah untuk menganalisis kafa'ah dalam pernikahan Jamaah Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kota Salatiga, dan menilai apakah sesuai dengan Hukum Islam yaitu Kompilasi Hukum Islam. Kafa'ah adalah suatu persamaan, kesejajaran, antara calon suami dan calon istri, yang memiliki kesetaraan dalam hal nasab, profesi, agama, dan kekayaan. Sementara itu, pernikahan adalah hubungan batiniah antara seorang laki-laki dan seorang perempuan berdasarkan akad nikah yang menjadikan mereka sebagai pasangan suami istri dengan maksud membina keluarga yang sakinah dan abadi berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa Penelitian ini termasuk penelitian lapangan yang mengkaji fenomena-fenomena atau kejadian-kejadian yang berlangsung di masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif dari observasi atau sumber-sumber tertulis. Data yang diperoleh terdiri dari data primer (secara langsung) dan data sekunder (secara tidak langsung). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan metode deskriptif, yaitu menguraikan dan menjelaskan secara rinci semua aspek yang berkaitan dengan masalah penelitian. Dari hasil penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa kafa’ah dalam pernikahan menurut Lembaga Dakwah Islam Indonesia di Kota Salatiga adalah dengan memilih pasangan yang seorganisasi atau seanggota LDII. Hal ini bertujuan agar pernikahan tersebut terhindar dari kesalahpahaman. Kesalahpahaman menjadi alasan utama bagi warga LDII untuk menikah dengan sesama warga LDII, agar tidak ada perbedaan dalam menjalankan ibadah, karena menikah bukan hanya untuk ibadah, tetapi juga harus sefrekuensi. Tujuan lain dari pernikahan adalah membentuk keluarga sakinah mawadah dan warahmah. Meskipun tujuan pernikahan tidak selalu tercapai dengan menerapkan konsep kafa’ah, namun se-kufu dapat menjadi penopang utama selain faktor agama dan akhlak yang baik.

Actions (login required)

View Item