MAKNA SIMBOLIK RAJAH PENGASIHAN JOLO SUTRO SURAT AL-BAQARAH AYAT 148 DAN SURAT YUSUF AYAT 4 DI DESA JAMBON KECAMATAN GEMAWANG KABUPATEN TEMANGGUNG (Perspektif Teori Fenomenologi)

zahwan, M. Zana khoirin (2023) MAKNA SIMBOLIK RAJAH PENGASIHAN JOLO SUTRO SURAT AL-BAQARAH AYAT 148 DAN SURAT YUSUF AYAT 4 DI DESA JAMBON KECAMATAN GEMAWANG KABUPATEN TEMANGGUNG (Perspektif Teori Fenomenologi). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI FIX.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI FIX.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI FIX.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI FIX.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI FIX.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI FIX.pdf

Download (1MB)

Abstract

Rajah (azimat) merupakan rangkaian aksara atau gambar sebagai simbol yang dianggap mempunyai kekuatan magis. Ragam kegunaan rajah tergantung dari kebutuhan pemakainya, seperti pengobatan, penglaris, jodoh/pengasihan, dll. Khusus dalam konsep mah}abbah/pengasihan, dalam tradisi Jawa terdapat mantra-mantra yang terkenal, seperti: semar mesem, puter giling, sirlah, aji jaran goyang, lintrik, dll. Temuan dari penelitian ini berupa sebuah praktik pengasihan yang ada di desa Jambon kec, Gemawang, Kab, Temanggung dengan menggunakan objek mantra dan rajah yang diberi nama jolo sutro. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan proses pembuatan, praktik, serta makna yang terkandung dalam rajah jolo sutro. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data yang digunakan melalui observasi lapangan dan wawancara sehingga penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research). Teknik yang digunakan untuk menentukan informan menggunakan purposive sampling, sehingga diperoleh sumber data yang relevan dengan masalah penelitian. Penggunaan mantra/amalan pengasihan jolo sutro menggunakan media QS Yu>suf ayat 4 dan QS al-Baqarah ayat 148 yang dirangkai dengan memadukan tawasul, wirid serta mantra Jawa. Dalam pembuatan rajah, alat yang digunakan terdiri dari kertas dan pena serta alat tulis lainnya yang tidak mudah sobek. Tulisan yang dituangkan dalam rajah adalah QS Al Baqarah ayat 148, tawa>s}ul kepada 4 malaikat (Jibri>l, Mi>ka>i>l, Isra>fi>l, ‘Izra>i>l), numerik Arab dan nama objek yang dibuat berbentuk kotak-kotak persegi. Simpulan dalam penelitan ini yaitu, proses pembuatan rajah diawali dengan membuat kotak persegi yang diisi dengan numerik arab dan objek rajah, kemudian menuliskan surat al-Baqarah dan tawasul pada bagian samping rajah, serta praktik pelaksanaannya dilakukan dengan puasa putih selama 3 hari yang dibarengi dengan mengamalkan wirid dalam mantra rajah. Adapun mantra dan rajah memiliki makna yang berbeda-beda pada setiap bagiannya, lebih jelasnya mantra bermakna sebagai suatu doa untuk memperoleh hasil yang baik dalam pengasihan, sedangkan rajah bermakna sebagai media untuk mengurung objek pengasihan agar tidak lepas. Kata kunci : Makna Simbolik, Pengasihan, Mantra, Rajah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Alqur'an
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 15 Nov 2023 06:12
Last Modified: 15 Nov 2023 06:12
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/19389

Actions (login required)

View Item View Item