JEJAK POLITIK IDENTITAS DI KOTA TOLERANSI: DARI SENGKETA TANAH SALIB PUTIH KE PILKADA KOTA SALATIGA TAHUN 2006-2011

CHANIFA, UMI MILATI (2023) JEJAK POLITIK IDENTITAS DI KOTA TOLERANSI: DARI SENGKETA TANAH SALIB PUTIH KE PILKADA KOTA SALATIGA TAHUN 2006-2011. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
JEJAK POLITIK IDENTITAS DI KOTA TOLERANSI_FINAL_SKRIPSI_UMI MILATI_SPI (1).pdf

Download (6MB)

Abstract

UMI MILATI CHANIFA. Jejak Politik Identitas di Kota Toleransi: Dari Sengketa Tanah Salib Putih ke Pilkada Kota Salatiga Tahun 2006-2011. Skripsi. Salatiga. Program Studi Sejarah Peradaban Islam. Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora. UIN Salatiga 2023. Indonesia dikenal sebagai negara multietnis sehingga identitas yang terbentuk di masyarakat menjadi penting. Identitas etnisitas dan keagamaan seringkali memunculkan sentimen agama serta mempengaruhi demokrasi di Indonesia termasuk di beberapa daerah. Sentimen agama di Salatiga mencuat ketika muncul peristiwa tuntutan HGU eks Argomulyo Salatiga tahun 2008 yang kemudian mempengaruhi kondisi politik dan agama di Salatiga. Permasalahan pokok yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana proses munculnya politik identitas dalam kontestasi politik melalui pilkada Kota Salatiga. Penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah. Tahapan dalam metode penelitian sejarah yakni: (1) Heuristik atau pengumpulan data, (2) Verifikasi atau kritik sumber, (3) Interpretasi atau analisis fakta sejarah, dan (4) Historiografi atau penulisan sejarah. Sumber primer pada penelitian ini adalah data dari KPU Kota Salatiga, Koran-koran lokal seperti Suara Merdeka, Solopos, Wawasan serta wawancara dengan beberapa informan. Hasil penelitian ini antara lain: (1) perkembangan Islamisasi dan Kristenisasi di Kota Salatiga berjalan beriringan sejak masa kolonial Hindia-Belanda, (2) Sentimen agama mulai muncul dengan adanya perlakuan diskriminasi kepada pribumi Muslim masa kolonial dan melemahnya eksistensi Kristiani sejak Islam menjadi mayoritas di Salatiga (3) persaingan eksistensi mencuat ketika terjadi aksi tuntutan HGU eks Argomulyo oleh Umat Islam Salatiga tahun 2008 terkait pengelolaan tanah di Kawasan Salib Putih Salatiga, (4) adanya aktor-aktor kasus sengketa Salib Putih yang terlibat pada pemilihan walikota Salatiga tahun 2006 dan 2011, (5) pada praktiknya, pengaruh politik identitas agama masih tetap ada meski dengan intensitas yang kecil. Kata Kunci: pemilihan walikota, politik identitas, Salatiga, Tanah Salib Putih, sentimen agama.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Sejarah Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 15 Nov 2023 20:09
Last Modified: 15 Nov 2023 20:09
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/19400

Actions (login required)

View Item View Item